Ia memperlihatkan kondisi kamarnya yang cukup memprihatinkan. Selama bekerja di sana, Vivi tidur di dapur. Memang terdapat kasur dan bantal, namun lebarnya hanya sekitar satu meter saja. Kiri kanan diapit oleh peralatan dapur seperti kompor, gas dan lain sebagainya.
BACA JUGA :
Mantan TKW jadi YouTuber sukses punya rumah mewah di Kanada, ini 9 potret dapur Nikmatul Rosidah
foto: TikTok/@vivia_sahara
Vivi mengatakan bahwa saat musim dingin tiba, ia pasti selalu kedinginan karena dapurnya tidak ada penghangat. Sementara ketika musim panas tiba, ia pasti merasakan kepanasan. Ia pun terpaksa bertahan di kondisi ini selama delapan tahun lamanya.
"Tidurku di dapur. Kalau musim dingin, dingin banget karena tidak ada penghangat. Kalau musim panas, sungguh sengat menyala banget panasnya," tertulis di caption.
BACA JUGA :
TKW asal Madura kena pajak Rp 360 juta gegara bawa emas ini punya rumah ala sultan, intip 9 potretnya
foto: TikTok/@vivia_sahara
Kondisi tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Rumah majikan wanita asal Indonesia ini ternyata aslinya memang sempit. Meski tempat tidurnya tidak nyaman, Vivi mengatakan kondisi ini juga memberikan keuntungan. Paling tidak ia tak terlalu repot membereskan rumah yang ukurannya tidak terlalu lebar.
"Kerjaannya banyak nyantainya, rumahnya kecil. Full rebahan hapean, bebas masak, majikan baik. Pasien tidak rewel dan tidak pernah keluar rumah," tulisnya.
foto: TikTok/@vivia_sahara
Namun, ia mengaku tahun ini adalah tahun terakhirnya bekerja di rumah tersebut. Vivi tentu akan mencari peruntungan di tempat lain. Kisahnya tersebut mengundang perhatian warganet. Banyak yang merasa kasihan terhadap apa yang dirasakan oleh Vivi. Selain itu mereka juga berbondong-bondong memberikan semangat.
"Mbak semangat ya, yang sabar semoga Allah SWt mengangkat derajat mbak," kata akun @gonebiierl.
"Ini yang dinamakan perjuangan itu butuh pengorbanan. Semangat moga ada hikmahnya pasti," tulis akun @yasiffa10.
"Mbak itu bisa loh dilaporkan ke Depnaker biasanya kan pas masuk rumah majikan Depnaker lihat tempat tidur kita layak tidak," ujar seseorang menawarkan.
"Sabar mbak yang penting perbulan gajian. Aku udah ngalamin di Hongkong 2 tahun tidur di dapur," komentar akun @falahudafa.