Brilio.net - Bantuan para tim medis menjadi harapan bagi masyarakat dalam memerangi wabah virus corona. Tenaga, waktu, dan nyawa, dipertaruhkan para tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19. Tentu bukan hal yang mudah bagi mereka, sebagai manusia akan ada rasa kekhawatiran ketika menghadapi pasien.
Virus corona menjadi sebuah wabah baru untuk saat ini, penelitian pun terus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Maka dari itu, penting juga untuk kita ikut melakukan upaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Cara itu juga berlaku untuk para tenaga medis. Demi meminimalisir risiko penyebaran corona, seorang dokter rela berpisah sementara waktu dengan keluarganya.
BACA JUGA :
Aksi perawat tolak peluk anak demi cegah corona ini bikin haru
foto: Facebook/Timmy Cheng
BACA JUGA :
10 Ilustrasi perjuangan paramedis tangani corona ini bikin salut
Kejadian itu dialami oleh Timmy Cheng, seorang dokter spesialis paru-paru yang ikut bertugas membantu menangani pasien positif virus Corona (Covid-19). Menangani pasien Covid-19, tentu memberikan peluang pada Timmy tertular virus tersebut. Maka ia memutuskan untuk tidak berkumpul bersama keluarganya selama wabah ini.
Untuk mengatasi situasi itu, maka istri Timmy pun menyarankan agar ia tidur di garasi rumah.
"Jadi ini dia, rumahku selama???__minggu atau bulan kedepan," tulis Timmy.
Dalam unggahannya di Facebook, terlihat sebuah tenda sederhana berdiri di sebelah sebuah mobil. Ia melengkapi kebutuhan tidurnya di dalam tenda tersebut. Namun rupanya itu bukan satu-satunya tempat yang dijadikan Timmy untuk beristirahat.
Sebelumnya, Timmy pernah memilih untuk tidur di mobil selama satu hari. Selain itu, ia juga tinggal di bagian informasi rumah sakit selama 4 hari. Setelah tinggal berpindah-pindah barulah sang istri memberinya ide untuk mendirikan tenda di garasi rumahnya agar ia bisa menempatinya.
foto: Facebook/Timmy Cheng
Sebagai dokter, ia juga mengingatkan publik untuk selalu berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Dengan begitu masyarakat bisa ikut membuat para tenaga medis tidak kewalahan. "Kamu bisa membantu aku dah tenaga medis lain dengan cara tetap berada di rumah, lakukan saja. TETAP DIRUMAH dan bantu penyebaran virus," tulisnya.