1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
1 Agustus 2024 21:20

Curhat guru harus mengajar di luar jam kerja ini pilu, banyak murid SMP yang belum bisa membaca

Guru ini mempertanyakan keputusan sekolah yang meluluskan murid meski tidak bisa membaca. Muhammad Rizki Yusrial

Brilio.net - Siswa SMP seharusnya sudah memiliki kemampuan membaca yang baik. Hal tersebut merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk menunjang pembelajaran di semua mata pelajaran. Kemampuan membaca memungkinkan siswa memahami materi, mengikuti instruksi guru, dan mengerjakan tugas dengan lebih efektif.

Namun berbeda dengan kondisi di SMP satu ini. Mereka baru saja menerima murid-murid baru. Namun sayangnya, banyak siswa yang tidak bisa membaca. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @sarah_2293.

BACA JUGA :
Lepas gaji gede usai S2 LPDP di London, kisah wanita jadi PNS guru SD pakai ijazah S1 ini bikin respek


Seorang wanita bernama Sarah yang juga seorang guru memberikan curhatannya di TikTok. Ia mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, meski sudah SMP, banyak muridnya yang tidak bisa baca bahkan tidak hafal dengan huruf.

foto: TikTok/@sarah_2293

BACA JUGA :
Jadi guru honorer 20 tahun dan dilantik PNS bareng anak, kisah perjuangan wanita ini penuh haru

"Indonesia sedang tidak baik-baik aja. Banyak siswa/siswi SMP yang nggak bisa baca dan tidak tau huruf alfabet," tulisnya, dikutip brilio.net, Kamis (1/8).

Selain menjadi masalah buat generasi penerus, hal ini juga akan menambah pekerjaan bagi guru SMP. Sarah mengatakan, dirinya mendapat tugas untuk mengajari para murid untuk membaca. Hal itu menambah pekerjaannya karena menggunakan waktu di luar jam mengajar.

"Akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan di luar jam ngajar harus ngajar siswa/i membaca," tulis akun @sarah_2293.

foto: TikTok/@sarah_2293

Hal ini lantas membuat Sarah mempertanyakan peran orang tua di rumah. Baginya, setiap orang tua harus mengawasi perkembangan sang anak. Terlebih, pelajaran di SMP sudah tidak lagi berada di level mengajari atau menghafal huruf A sampai Z.

"tolong dong orang tua siswa harus peka sama anak sendiri, pelajaran SMP itu udah lumayan tinggi masa harus ngajari anaknya dari huruf A-Z," lanjut Sarah.

Selain itu, ia juga menyalahkan guru-guru murid tersebut yang berada di sekolah dasar. Ia menduga jika guru SD para murid ini sepertinya tidak mengajari tentang huruf sama sekali. Ia juga mempertanyakan keputusan sekolah yang meluluskan murid tersebut meski tidak bisa membaca.

foto: TikTok/@sarah_2293

"Guru-guru SD juga tolong dong ajarkan mereka huruf. Kok bisa tamat SD tidak tahu huruf dan tidak bisa membaca," imbuhnya.

Sarah mengaku sebenarnya tidak mempermasalahkan jika yang belum bisa membaca hanya 1 sampai 2 murid saja. Namun di SMP tempatnya mengajar, Sarah malah menemukan 30 siswa yang belum bisa membaca. Hal ini tentu membuatnya dan guru-guru lain kelimpungan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Meski demikian, ia tak bisa berbuat banyak selain bersemangat sebagai seorang guru. Sarah dan rekan-rekannya harus berjuang keras setiap hari agar murid-murid tersebut bisa membaca.

"Semangat para guru SMP yang berjuang keras tiap hari ngajari anak-anak membaca di Aula semoga mendapatkan pahala berlipat-lipat. Amiin," pungkasnya.

Curhatan Sarah tersebut lantas menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Ternyata, banyak yang membeberkan hal ini tidak terjadi pada lingkup SMP saja. Sampai SMA dan kuliah tidak sedikit dari murid yang belum mengenal huruf sama sekali. Hal ini membuktikan persoalan serius yang terjadi pada pendidikan Indonesia.

foto: TikTok/@sarah_2293

"Aku juga pernah dapat mahasiswa yang tdk bisa membaca, hanya bisa menulis namanya saja. Kalau ujian hanya menuliskan kembali soalnya. Ketahuan pas lagi penyusunan skripsi dan akhirnya di DO," kata akun @azkha.

"Untuk tahun ajaran ini sekolah saya mendapatkan 4 siswa yg belum bisa di tingkat SMP. kemampuan baca mereka masih di tahap mengeja," jelas akun @galang_bulan.

"Aku dulu adalah guru SMP, yg dimana pasti selalu ngebatin "ih gimana sih guru SD ini ngajarinnya", setelah menjadi guru SD baru tersadar, ternyata bukan dari guru nya, melainkan kesadaran orang tua," tulis akun @mimozza

"Jangankan SMP, aku guru SMa aja banyak nemuin siswa nggak bisa baca," komentar akun @issitaViloinYoura.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags