Brilio.net - Beberapa perusahaan biasanya akan memecat karyawannya bila terindikasi punya kinerja yang jelek. Namun, ada juga yang menggunakan cara-cara licik, yaitu dengan memaksa karyawannya resign. Hal ini akan membuat perusahaan terlepas dari kewajiban membayar pesangon dan hak-hak lainnya.
Momen dipaksa resign ini dirasakan oleh salah satu wanita yang bekerja di perusahaan retail. Kisahnya ia bagikan lewat postingan TikTok di akun @hartatahtawanita10. Wanita bernama Dini itu turut bercerita tentang alasannya yang tentunya bikin nyesek.
BACA JUGA :
Cerita cowok dapat bingkisan dari wanita misterius karena rajin ke masjid, isi suratnya bikin gemas
Jadi, beberapa hari sebelum menerima THR, wanita ini dipaksa resign oleh perusahaan. Di perusahaan retail tersebut, Dini telah berposisi sebagai kepala toko. Terdapat satu kesalahan yang dia dan pekerja lain lakukan, sehingga sebagai kepala toko Dini diminta bertanggung jawab.
BACA JUGA :
Jauh-jauh kerja jadi tukang bangunan di Jepang, pria ini kaget pas tahu siapa supervisornya
Dini mengatakan kesalahannya adalah ketika terakhir kali pengecekan SO BIC (Branch Inventory Control) atau audit stok barang fisik di toko ternyata over budget. Dini pun mengaku tidak menyangka tentang hal tersebut. Ia dan tim yang bekerja di toko itu, mengaku sudah bekerja sebagaimana mestinya. Akan tetapi, Dini kesulitan membantah tuduhan itu karena ia tidak punya bukti apapun yang mengatakan mengapa auditnya tidak sesuai.
foto: TikTok/@hartatahtawanita10
Padahal selama 1 tahun ia menjadi kepala toko, Dini mengaku selalu melakukan pekerjaan dengan baik. Hasil audit pun selalu cocok dengan budget. Namun ia tak menyangka kali ini hasil auditnya over dan itupun dalam jangka tiga bulan, bukan satu bulan.
Dini tentu bingung dengan kondisi ini, ia tak mungkin mengkambing hitamkan anak buahnya di toko. Karena itu sebagai bentuk pertanggungjawaban bukannya Dini dipecat, tapi malah dipaksa resign. Ini tentu merupakan perlakuan yang menyakitkan buat Dini.
"Yang jelas-jelas aku di suruh mengundurkan diri tanpa adanya kemauan dan ini memang NYATA DIPAKSA RESIGN. Plis ini sakit banget sampe sekarang kalo inget kok ada ya orang dzolim ini. saya gak minta apa-apa cumn minta keadilannya aja," tulis Dini.
Sebenarnya dini sudah berusaha untuk melakukan negosiasi. Ia meminta toleransi atas kesalahannya itu agar tetap bisa bekerja. Dini juga bermaksud ingin memperbaiki kesalahan yang sejujurnya bukan perbuatannya. Apalagi hal yang sangat disayangkan adalah, Dini dipaksa resign ketika beberapa hari sebelum menerima THR.
foto: TikTok/@hartatahtawanita10
Namun jelas, tak ada pilihan lain buat Dini. Ia pun terpaksa menerima konsekuensi itu. Curhatannya ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang juga bersimpati atas musibah yang menimpa Dini.
"Sedikit cerita. temanku juga pernah kaya gini dipaksa resign dan disuruh ganti rugi bahkan 10jt. kebayang gak rasanya kaya gimana," kata akun @kasuyy223
"kak, kita sama tapi beda cerita, aku anak tunggal, harus sering izin krn jaga ibuku yg janda waktu rawat inap, dan aku d SP 1 krn hal itu, dan HRD bilang lebih baik kamu resign, dan kk tw gmn sakitnya aku," tulis akun @sukamainbecek
"Mantan retail sibiru mba sama. gua bongkar yaa tiap tahun kalo mau lebaran pasti ada aja yg disuruh dipaksa rised dengan masalah ga fatal fatal bgt sebenernya bisa di sp 1 atau sp 2," ujar akun @fahmialzein
"Aku ngerti bgt kak!! aku ex si biru, kita sama cuma bedanya aku masih kasir tapi disuruh pertanggungjawaban atas uang brankas hilang dan banyak," cerita akun @moci
foto: TikTok/@hartatahtawanita10
Dari postingan tersebut diunggah hingga artikel ini ditulis, akun @hartatahtawanita10 sudah menghimpun 1,5 juta penonton. Selain itu terdapat juga 36,700 akun yang memberi like dan 2,913 komentar.