Brilio.net - Memiliki pekerjaan sebagai guru merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia. Namun sayang, kesejahteraan guru di Indonesia masih sangat kurang. Terlebih lagi jika menjadi seorang guru honorer.
Menjadi seorang guru honorer di Tanah Air terkadang harus menjalani sejumlah kisah yang cukup memilukan. Hal ini lantaran gaji seorang guru honorer tidak sebanding dengan perjuangan menjadi seorang pendidik bagi anak bangsa.
BACA JUGA :
Viral gaji guru honorer bikin nyesek, sekali tatap muka cuma Rp 3.000
Kisah pilu menjadi seorang guru honorer, belakangan ini viral di media sosial TikTok. Kisah viral ini dibagikan oleh seorang guru melalui akun TikTok @bektiihere pada beberapa hari yang lalu.
Dalam video yang diunggah olehnya yang berdurasi kurang lebih 15 detik, menceritakan mengenai kisahnya, yang selalu memiliki prestasi bagus saat duduk di bangku sekolah. Namun karena profesinya yang hanya menjadi seorang guru honorer, pria itu dipandang sebelah mata oleh lingkungannya.
BACA JUGA :
Kisah mantan guru honorer gaji Rp 250 ribu sebulan, kini MUA sukses
foto: Tiktok/@bektiihere
Pada video tersebut, Islah Subekti menceritakan bahwa mulai dari ia duduk di bangku Sekolah Dasar hingga duduk di bangku SMK. Pria ini selalu memperoleh peringkat pertama dan hanya beberapa kali menduduki peringkat dua dan tiga.
Pria ini juga berhasil meraih prestasi terbaik yaitu menjadi juara umum di sekolahnya. Karena memiliki prestasi yang cukup bagus di sekolahnya. Pria ini memutuskan untuk berkuliah dan mengambil program studi keguruan.
"Dan akhirnya gue kuliah ambil keguruan. Setelah lulus gue jadi guru honorer," jelas Islah Subekti, dikutip brilio.net dari TikTok @bektiihere, Rabu (10/9).
Setelah lulus dari masa perkuliahannya, pria ini pun akhirnya memutuskan menjadi guru honorer mulai dari awal lulus hingga saat ini. Dan kini pria ini pun sudah menjadi guru honorer kurang lebih 10 tahun mengabdi.
foto: Tiktok/@bektiihere
Setelah sekian lama tidak berjumpa dengan teman-temannya semasa sekolah. Pria ini mendapatkan kabar melalui sebuah group chat, bahwa sejumlah teman-temannya itu sudah menjadi orang sukses.
"Tiba-tiba teman sekolah bikin grup, mereka udah sukses semua ada yang jadi P.D.T bahkan pengusaha sukses, sedangkan gua guru honorer yang gajinya ngga sampai 1 juta, " ujarnya.
Namun sayangnya hal tersebut membuat Islah Subekti insecure dengan hal itu. Tidak hanya merasa insecure, pria yang berprofesi sebagai guru honorer ini juga merasa direndahkan dan dihina.
"Masih ingat betul ada yang menghina gue" lu pinter ko ga lolos terus jadi PNS, dengan nada merendahkan," ucapnya.
Walaupun mendapatkan hinaan dan merasa direndahkan, pria ini membalasnya dengan bijak dan santai. Pria ini membalas dengan jawaban yang mengingatkan bahwa sewaktu masa sekolah teman-temannya itu pernah dibantu olehnya.
"Dengan spontan gua bilang, walaupun kalian merendahkan gue, inget buku pr gue pernah menyelamatkan kalian. Ingat dulu siapa yang sering ngerjain proposal, kalian cuma numpang nama," jelasnya.
Lantas, video yang dibagikan oleh Islah di akun TikTok nya itu menuai komentar dari para netizen. Video yang diunggah paa 3 Juli lalu ini hingga Selasa (9/8) sudah ditonton lebih dari 200 ribu dengan menuai komentar lebih dari 1.800.
Tak sedikit netizen memberikan semangat dan dukungan pada pria ini. Tapi ada juga yang curhat mengalami kisah serupa.
"Profesi guru itu pengabdian bukan pekerjaan. nyambi bisnis untuk kebutuhan dunia, gaji guru nya dibayar ALLAH langsung nanti di Akhirat,"ucap akun @Nofita.
"Kamu udah sukses kok mengantarkan murid-murid mu mengetahui banyak hal. bukankah makna sukses itu adalah bisa bermanfaat untuk sekitar," @YeniatiUlfah.
"Karena pintar dan cerdas beda, pintar di kelas belum tentu cerdas bisa cari peluang yg bagus diluar sana, tapi...keberuntungan tiap org juga beda sih," ujar akun @ilona_Noa.
"Sukses itu gak ada standarnya, sukses itu pencapaian atas target yg kita buat sndri, jgn bukan org lain ukurannya," ucap akun @DianELestari.
"lagi diposisi ini selalu peringkat kelas dan juara umum dan finally jadi IRt , " kata akun @Eti widiyanti