Brilio.net - Semua orang setuju mencari pekerjaan merupakan tantangan berat. Sudah sebar CV dan lamaran ke banyak perusahaan, namun panggilan untuk wawancara tak kunjung datang. Namun, kehidupan terus berjalan, kebutuhan hidup terus menuntut, walhasil pekerjaan apapun dilakukan demi mencukupi semua itu.
Banyak orang yang punya pengalaman pahit perihal mengadu nasib. Baik orang-orang yang sudah lama lulus maupun anak-anak muda yang fresh graduate. Begitu pula yang dirasakan oleh wanita lulusan sarjana hukum yang satu ini.
BACA JUGA :
Momen wanita jadi korban body shaming kakek-kakek saat makan di resto, kata-katanya bikin nyesek
Serasa ditampar oleh realita, wanita ini merasakan bagaimana getirnya bekerja sebagai buruh setiap hari dengan beban kerja yang menurutnya tak ringan itu. Semua itu dia tumpahkan lewat akun TikTok-nya @suksesss0 pada Rabu (15/11).
foto: TikTok/@suksesss0
BACA JUGA :
Mengaku dihina lantaran rela jadi istri kedua, kisah wanita ini bikin haru
"Titiii aku sarjana huku berujung kerja jadi buruh di warung makan," tulisnya dalam unggahan.
Sehari-hari wanita yang tidak diketahui namanya ini bekerja sebagai pramusaji di sebuah warung makan dekat kampu dan rumahnya. Karena dia satu-satunya karyawan di sana, semua pekerjaan dilakukan sendiri. Mulai dari cuci piring, melayani pembeli, sampai mengantar makanan ke tempat kos-kosan.
foto: TikTok/@suksesss0
Selama mengantarkan makanan, dia mengaku capek karena harus naik motor panas-panasan dan bolak-balik naik tangga. Bahkan saking banyaknya pekerjaan yang ditanggung, wanita tersebut dituntut cepat dan sampai kurang jam istirahat.
Alhasil dia hanya menelan ludah setiap kali lelah dan ingin minum sesuatu yang dingin. Bahkan dalam unggahan tersebut, wanita itu mengaku minum es teh bekas milik pembeli yang tidak habis di tempat cucian piring.
foto: TikTok/@suksesss0