Brilio.net - YouTuber Medy Renaldy baru saja mendapatkan robot mainan Megatron, dari sebuah produsen mainan bernama Robosen. Kreator senang mengoleksi mainan ini semula akan mereview robot keluaran terbaru dari Robosen. Sayangnya, hal itu harus tertunda karena Medy harus berurusan dengan Bea Cukai.
Hal tersebut diungkapkan sang YouTuber melalui akun X (Twitter), yang kemudian diunggah kembali di Instagram. Medy mengunggah sejumlah tangkapan layar yang memperlihatkan, di mana produk yang dikirim dari luar negeri itu tertahan di bea cukai.
BACA JUGA :
Pria protes beli sepatu harga Rp 10 juta kena bea masuk Rp 30 juta, begini penjelasan pihak bea cukai
Akibat kejadian ini, Medy Renaldy yang harusnya menjadi orang pertama dari Indonesia yang bisa review robot Robosen terbaru, menjadi tertunda untuk beberapa hari.
foto: Instagram/@medyrenaldy
BACA JUGA :
Benda aneh dan berbahaya yang pernah tertangkap keamanan bandara
"Harusnya bisa jadi perwakilan kreator Indonesia buat unboxing produk Transformers yang baru aja rilis worldwide, tapi paketku nyangkut di Bea Cukai," tulis Medy di keterangan unggahannya, dikutip brilio.net dari Instagram @medyrenaldy, Sabtu (27/4).
Produk yang dikirim dari Hong Kong, China, itu berupa mainan robot Transformers Megatron Auto-Converting Robot Flagship. Mainan ini punya kecanggihan yaitu dapat berubah dengan sendirinya.
Menurut informasi yang didapat dari akun Instagram, paket ini harusnya sudah ditangan Medy Renaldy pada 25 April 2024. Akan tetapi ketika dicek oleh si empunya, mainan robot itu masih tertahan di Bea Cukai.
foto: Instagram/@medyrenaldy
Bukan cuma kecewa karena paketnya tak kunjung tiba. Medy dibuat bingung dengan harga yang tercantum di dokumen Bea Cukai. Disebutkan pembelian robot Megatron sebesar 1.699 USD atau sekitar Rp 27 juta. Sekadar informasi, Medy tidak membeli robot tersebut, melainkan dikirim oleh Robosen secara cuma-cuma alias gratis.
Di slide berikutnya, pihak bea cukai juga meminta agar Medy Renaldy membayar sesuai dengan invoice yang ada di dokumen, yaitu sejumlah 1.699 atau sekitar Rp 27 juta. Mereka merujuk kepada PMK nomor 96 tahun 2023 tentang Ketentuan Kepabeanan atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman.
Medy pun membalas dengan mengatakan bahwa referensi yang diambil oleh petugas bea cukai keliru, karena sebetulnya harga robot Megatron miliknya itu cuma berkisar 899 USD atau sekitar Rp 14 juta saja.
foto: Instagram/@medyrenaldy
"Disuruh cantumin link produk dan harganya pun juga bingung, di website-nya gak ada karna belum rilis. Tapi kok referensi website-nya ke produk Grimlock ya yang harganya USD 1699?" lanjut Medy.
Setelah melakukan pembayaran, pada akhirnya Medy baru bisa mendapatkan barang tersebut pada 27 April 2024. Hal ini diketahui dari unggahannya dalam sebuah video yang menunjukan kondisi barang miliknya setelah melewati pemeriksaan bea cukai.
Cukup disayangkan, Medy harus mendapati packaging Megatronnya sudah tidak rapi lagi. Bahkan pada box charger dalam kondisi penyok dan sobek. Tidak hanya itu lock di bagian samping box besarnya juga rusak.
foto: Instagram/@medyrenaldy
Momen apes yang diunggah oleh Medy pada Instagram pribadinya ini langsung menuai sorotan warganet, dan banyak yang meninggalkan tanggapan mereka di kolom komentar. Tidak sedikit yang merasa prihatin dengan kejadian yang dialami Medy dan terheran-heran dengan bea cukai akhir-akhir ini.
"Kasian bang Medy, bisa bisa Robosen ga mau lagi ngirim ke Indonesia untuk mainan yg belum launching kayak gini " kata akun @aldy.cosmaker
"Beacukai akhir akhir ini knp sih anjrot," tulis akun @ajitamtamatamtam
"Harusnya orang bea cukai tuh gausah terlalu kepo bongkar bongkar lagi sampe ngerusak box dalem deh, kan udah tau di tulisannya barang itu MAINAN. Mending bongkarnya rapih, ini malah bar-bar. Udh bayar pajak mahal barang orang di rusak. Hadeeeeuuuuh," komentar akun @alayandro
"so sorry for that Medy @medyrenaldy jd inget udah berapa kali dulu seal greenpeel iphone gw rusak di custom ngebayangin apakah mereka buka plastik iphonenya pake mulut (kaya lagi debus ngupas batok kelapa pake mulut -.-) dibarengi sfx om Tukul : tak sobe-sobe," tanggapan akun @indratechlife
"Mungkin kalo kemarin gak dikontenin dan viral, paketnya bakalan lebih rapi. Cuma mesti sabar nunggunya." ujar akun @bahruladitya
View this post on Instagram