Brilio.net - Kecintaan terhadap orang yang kita sayangi terkadang membuat kita ingin berkorban lebih banyak. Apapun akan rela kita lakukan demi kebahagiaan orang tersebut.
Selain kedua orangtua, tak jarang juga dari kita punya hubungan yang dekat dengan kakek dan nenek. Mereka bahkan bisa menjadi orangtua kedua bagi kita.
BACA JUGA :
Kisah di balik foto anak kecil menangis di depan pohon ini bikin haru
Dikutip brilio.net dari Sin Chew Daily, Kamis (5/4) seorang siswa bernama Tu Benzhi yang berasal dari Taiwan dan duduk di bangku kelas 12 Sekolah Menengah Atas ini membuat sebuah inovasi yang keren dan menarik untuk bisa digunakan para lansia.
Ia dan ketiga temannya mengikuti National Youth Creative Application Competition yang diadakan akhir tahun lalu. Mereka membuat sebuah aplikasi pengingat untuk orang yang sudah lanjut usia dalam rutinitas mengonsumsi obat.
BACA JUGA :
10 Potret fasilitas pekerja mal mewah ini justru bikin prihatin
Mereka membuat aplikasi ini tergerak dari kakek Benzhi yang sudah mulai pikun dan harus meminum obat 3 kali sehari. Tapi terkadang, sang kakek kerap lupa dan tidak makan obat seharian ketika tidak ada yang mengingatkannya. Aplikasi ini diberi nama NFC Speech Recognition Drug Notification System.
Setelah dikembangkan dan diuji sekitar beberapa bulan, aplikasi ini ternyata sangat efektif untuk membantu lansia yang meminum obat sehari-hari. Namun sayangnya takdir berkata lain, kakek Benzhi harus dijemput yang Maha Kuasa sebelum ia sempat menggunakan aplikasi yang dibuat cucunya tersebut.
Dirundung kesedihan, Benzhi pun yakin suatu saat aplikasi yang ia ciptakan ini akan bermanfaat untuk seluruh lansia di dunia. Dan ia pun sadar, jika kakeknya pasti melihat sukses cucunya ini dari surga.