Brilio.net - Penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba tak hanya membahayakan kesehatan tetapi juga orang sekitar. Orang yang mengonsumsi obat terlarang bisa melakukan apa saja yang tak terduga dan tentu saja mengancam nyawa orang lain. Belum lagi kalau sudah merasa depresi, bahayanya malah bisa mempunyai keinginan untuk membunuh dirinya sendiri.
Kasus penyelundupan obat-obat terlarang ini tak dipungkiri tak pernah habis. Para pelakunya biasanya menyimpan di dalam tempat yang tak masuk akal agar pihak berwajib tak bisa melacak atau menemukan obat-obatan tersebut. Dan lebih parahnya lagi, mereka bisa menyimpan obat-obatan ini dalam organ tubuh mereka.
Dikutip brilio.net dari odditycentral, Jumat (23/2), seorang pria bernama Chambers yang berasal dari Harlow, Inggris adalah salah satu tersangka pengedar narkoba yang sudah tertangkap basah membawa obat-obatan jenis ekstasi saat digerebek oleh pihak berwajib.
Pada saat penangkapannya, cowok berusia 24 tahun ini justru terlihat mencurigakan. Dia seperti mengunyah sesuatu lalu menelannya dengan cepat dan ia mengaku itu adalah ayam goreng yang baru saja ia beli. Tetapi, pihak kepolisan yang melakukan pemeriksaan mengatakan bahwa Chambers sudah tak ke toilet untuk buang air besar (BAB) selama 34 hari. Mereka pun bingung bagaimana bisa Chambers tidak BAB dengan waktu selama ini.
BACA JUGA :
10 Penampakan ganja saat dilihat dengan mikroskop, bikin kamu melongo
Usut punya usut setelah diselidiki lagi, entah apa maksudnya Chambers memang diketahui masih menyembunyikan banyak ekstasinya di usus dengan cara menelannya. Akibatnya ususnya kesusahan untuk mencerna dan membuatnya tak bisa BAB. Duh!
Salah satu anggota kepolisian, Wilson, mengatakan bahwa Chambers sempat terlihat membersihkan bagian tubuhnya dan tak terlihat sama sekali ia telah BAB di toilet tersebut. Chambers sendiri pun memecahkan rekor dengan tidak buang air selama 34 hari yang mengalahkan seorang pria dari Inggris dengan tidak BAB selama 23 hari.
BACA JUGA :
5 Anak seleb ini pernah ditangkap gara-gara kasus narkoba, duh!