Brilio.net - Setiap orangtua pasti berharap bisa memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anaknya. Apapun pasti dilakukan demi bisa membahagiakan dan memenuhi setiap kebutuhan sang anak. Orangtua akan tetap berusaha meskipun terbilang sulit untuk dilakukan.
Kegigihan orangtua demi anaknya tergambar dari seorang pria bernama Anand Nageshiya. Pria tersebut adalah seorang narapidana (napi) asal India yang berkomitmen untuk tetap bekerja meski dari dalam penjara. Hal tersebut dilakukan agar bisa membelikan smartphone untuk anaknya.
BACA JUGA :
Viral video pengendara motor terobos jalan tol, ini faktanya
Dilansir brilio.net dari indianexpress.com pada Jumat (4/9), pria tersebut ingin memenuhi kebutuhan sang anak yang memiliki agenda sekolah online. Tak memiliki smartphone membuat sang anak tak bisa mengikuti sekolah online.Oleh sebab itu, sang ayah bertekad untuk bekerja meski dalam penjara.
"Saya tersentuh ketika putri saya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak memiliki ponsel untuk sekolah online. Saya harus memastikan putri saya tidak kesulitan demi menggapai cita-citanya sebagai dokter, ucap Anand seperti yang brilio.net kutip dari indianexpress.com
Diketahui Anand baru saja mendapatkan remisi hukuman dari Penjara Pusat Ambikapur karena selama di penjara selalu bersikap baik dan disiplin. Sebelumnya, Anand didakwa hukuman penjara seumur hidup akibat kasus pembunuhan pamannya sendiri yang dia lakukan pada tahun 2005 silam. Ia meninggalkan putrinya bernama Yamini saat masih berusia 1 tahun hingga kini sudah berusia 16 tahun.
BACA JUGA :
Kisah haru bocah jadi badut jalanan demi bantu ibu cari nafkah
Meski tak bisa menemani tumbuh kembang putrinya, Anand tetap bertekad memberi nafkah pada putrinya meski dari jauh. Putrinya ini menjadi pemicu semangat baginya untuk bekerja lebih semangat dari penjara agar bisa memenuhi setiap kebutuhan putrinya.
"Kami melihat Anand Nageshiya, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan, telah benar-benar mereformasi dan mendisiplinkan dirinya sendiri dan namanya dibersihkan atas dasar perilaku yang baik," kata Rajendra Gaikwad, pengawas di Penjara Pusat Ambikapur, seperti dikutip dari indiatimes.com.