1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
16 Juni 2024 16:00

Dikecam karena bikin konten di lokasi pembakaran mobil rental, pemuda Sukolilo Pati ini minta maaf

Terus-terusan mendapat kecaman dari warganet, pria dalam video tersebut pun akhirnya angkat bicara dan meminta maaf. Muhamad Ikhlas Alfaridzi
foto: Instagram/@memomedsos

Brilio.net - Media sosial kembali heboh pasca kasus pembakaran dan penganiayaan pemilik rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Keriuhan ini disebabkan oleh viralnya video seorang pemuda yang berprofesi sebagai konten kreator asal daerah tersebut.

Pemuda bernama Teyeng Wakatobi tersebut membuat geram warganet karena membuat video kontroversi yang dilakukan di lokasi bekas pembakaran mobil. Dirinya tampil dengan arogan dan berkata dengan nada yang provokatif.

BACA JUGA :
Cerita driver ojek online dapat orderan mengantar jenazah, kisah dibaliknya bikin haru


"Kita kasih paham, buat orang yang kurang paham. Kita hajar orang yang kurang aja. Sukolilo bos! Jangan main-main disini!" katanya dalam video pendek tersebut dilansir brilio.net dari akun Instagram @teyeng.wakatoby_.

selebgram sukolilo pati minta maaf
Instagram/@memomedsos

BACA JUGA :
Usia terpaut jauh, wanita ini rela tinggalkan keluarga demi menikahi kakek umur 80 tahun karena cinta

Buntut dari video tersebut, pria itu pun dikecam oleh warganet. Bahkan kecaman ini sampai membuat akun selebgram Pati ini sampai diblokir oleh Instagram. Dirinya sempat bergonta-ganti akun, namun warganet yang sudah muak dengan kelakuannya terus-menerus mengecamnya.

Baru-baru ini, Teyeng pun muncul dengan video permintaan maaf. Dibagikan ulang oleh akun Instagram @memomedsos, Diperlihatkan sosok teyeng yang menyatakan permintaan maafnya kepada publik.

"Saya Teyeng Wakatobi, dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia, dan juga warga Sukolilo. Tidak lupa dengan semua rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya atas video konten saya yang telah membuat gaduh di sosial media," ujarnya di awal video.

Teyeng mengaku video tersebut direkam hanya konten dan semata-mata untuk mencari viewers untuk akun TikToknya. Dengan kata lain, konten provokatif tersebut hanya untuk mencari sensasi belaka. Dia pun mempertegas tidak ikut serta dalam pengeroyokan dan pembakaran mobil.

"Saya membuat video tersebut, hanya untuk viewers untuk upload-an konten di TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban di IGD. Di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dna pembakaran mobil tersebut. Atas kejadian konten kemarin saya meminta maaf sebesar-besarnya," ujarnya dalam video.

selebgram sukolilo pati minta maaf
Instagram/@memomedsos

Dalam postingan yang lain, Teyeng mengklaim dirinya telah bertemu keluarga korban dan menyampaikan permintaan maafnya kepada mereka.

"Saya sudah bertemu keluarga korban dan saya telah membuat video permintaan maaf di depan keluarga korban," tulisnya dikutip dari video unggahan dari akun TikTok @teyeng.wakatoby.

Meski begitu, warganet pun terpantau masih belum memadamkan kemarahan. Beberapa ada yang menasehati agar tak mengulangi dna lebih cerdas dalam membuat konten.

"Halah! Pas udah begini aja baru minta maaf," kata pemilik akun @budiban992.

"Mulai dari sekarang hidupmu nggak akan tenang mas, makanya kalau mau jadi seleb ya lebih cerdas dalam memproduksi konten," kata akun @topotopp.

"Lebih santun lagi dalam bersikap bang. Keluar dari Pati kamu mungkin udah nggak aman sekarang," kata akun @rhizalkhlifah.

View this post on Instagram

A post shared by MEMOMEDSOS (@memomedsos)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags