Brilio.net - Driver ojek online seringkali memudahkan kebutuhan masyarakat. Transportasi umum berbasis online yang didukung teknologi tersebut memang serba bisa. Bisa jadi ojek, antar pesan makanan, antar barang, sampai membelikan barang secara spesifik di tempat tertentu.
Namun, ada saja beberapa oknum driver yang tidak amanah dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kali terjadi kasus pengguna driver ojek online dirugikan oleh driver. Seperti yang terjadi di Surabaya belum lama ini. Seorang driver ojek online dilaporkan melakukan pelecehan seksual kepada penumpang wanita.
BACA JUGA :
Viral turis Ceko lecehkan air suci di Bali, bikin geram warga
Dilansir brilio.net dari unggahan akun Facebook Jemi Ndoen, Selasa (13/8), korban menumpang ojek online dari Bungurasih ke Dukuh Kupang. Namun ketika di perjalanan, driver ojek online ini secara tak terduga menggerayangi penumpangnya. Driver mulai melancarkan aksinya tersebut saat melintasi kawasan Sumur Welut.
"Kronologinya ..korban menumpang grab dari bungurasih kearah dukuh kupang...korban dibawa ke arah sumur welut. Di perjalanan korban digerayangi ..dan korban lgs loncat. Korban sementara diamankan warga rusunawa sumur welut. mohon bantuan nya," ungkap akun Jemi Ndoen.
Merasa mendapat tindakan pelecehan, korban langsung bereaksi dengan cara melompat dari motor. Kemudian perempuan tersebut mendapat pertolongan warga. Akun Jemi Ndoen juga menyebutkan identitas dan nomor plat dari driver ojek online tersebut.
BACA JUGA :
Kampus larang pakai plastik, kotak makan mahasiswa ini nyeleneh
foto: Facebook/jemi.ndoen.7
Usai diunggah pada beberapa waktu lalu, postingan tersebut menyita perhatian warganet. Hingga kini, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 3.700 kali. Sementara itu banyak warganet yang menyayangkan aksi pelecehan yang dilakukan driver ojek online itu.
"Kurangajar iku. Gk niat bekerja," tulis akun Gembot Biebh.
"SALAH SATU BUKTI... Kejahatan seksual / pelecehan bukan gara2 pakaian sexy, pakai rok mini," ungkap akun Eria Andi Anggoro.
"wes masuk ranah pelecehan seksual, kudu ditangkep," ujar akun Trihakni Putra.