Brilio.net - Seorang suami dipercaya oleh istri dan anak sebagai sosok yang mampu menyediakan kebutuhan hidup serta memberikan rasa aman dan nyaman untuk keluarga. Seorang pria juga sebisa mungkin harus selalu bisa membuat orang-orang yang dicintainya merasa bahagia. Namun nyatanya tak selalu demikian yang terjadi.
Seorang suami yang tidak terima ketika disindir sebagai pengangguran oleh istrinya mengamuk dengan sebilah pisau di tangannya. Akibatnya, sang istri yang berusia 26 tahun serta kedua anaknya yang berusia masing-masing 1 dan 5 tahun mengalami luka-luka akibat tusukan.
Kejadian ini dialami keluarga di Jasin, Malaysia, pada Selasa (12/12) sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Para korban pun dilarikan di Rumah Sakit Malaka.
BACA JUGA :
Selain dr. Letty, 6 wanita ini juga meregang nyawa di tangan suaminya
Dilansir brilio.net dari hmetro.com.my, Rabu (13/12), Wakil Kepala Polisi daerah Jasin Inspektur Arshad Abu mengatakan bahwa penyelidikan pihaknya menemukan bahwa aksi ini disebabkan oleh motif cemburu, serta pada saat yang sama sang istri juga memarahinya karena telah tidak bekerja selama satu minggu.
"Ketika pertengkaran terjadi, istri tersangka memihak anak laki-lakinya yang berusia satu tahun sebelum pria itu mengambil pisau sayur di dapur dan membacok korbannya hingga luka," tutur Arshad.
Arshad mengatakan bahwa anak laki-laki tersangka yang berusia lima tahun tergores di perut sementara anak laki-laki yang berusia satu tahun cedera di kepala dan leher sehingga harus menerima 13 jahitan. Sementara itu istrinya menderita luka di kedua lutut, jari dan kepala dan harus menerima 17 jahitan.
"Melihat kondisi istri dan anaknya yang terluka, tersangka menelpon ibu mertuanya agar datang ke rumah untuk membawa korban ke rumah sakit. Tersangka melarikan diri sebelum ditangkap polisi sekitar pukul 14.30 (waktu setempat) di depan hotel Jalan Gajah Behrang," tutupnya.
BACA JUGA :
Suami ini potong jari istri hanya karena kuliah tak izin, kok tega ya?