Brilio.net - Ditinggalkan seorang suami tanpa kabar begitu saja tentu merupakan hal yang menyakitkan. Tak terkecuali bagi perempuan bernama Nurul Shahzamul Hidayah Mohd Sham asal Negeri Jiran ini.
Sejak bulan Februari lalu, diketahui bahwa suami Hidayah tidak pulang ke rumah. Perempuan tersebut sudah mencoba menghubungi dan mencarinya, tetapi tetap tak bisa menemukannya.
BACA JUGA :
Viral, wanita ini kenang suami yang hilang saat melaut
Kendati demikian, ia menekankan kepada dirinya agar tidak terus larut dalam kesedihan. Pasalnya, ada 6 orang anak yang harus ia hidupi. Selain itu, kini dirinya pun tengah berbadan dua dan membutuhkan biaya untuk persalinan nanti.
"Kadang saya merasa ingin menyerah saja. Tapi demi anak-anak, saya mencoba untuk terus kuat. Anak banyak, siapa yang akan cari rezeki kalau bukan saya. Banyak biaya yang harus saya tanggung sendirian. Saya terkadang sedih jika mengingat semua masalah ini. Kalau saya tak sehat, tak bisa berjualan dan hari itu saya tak memperoleh penghasilan," kata Hidayah dikutip brilio.net dari laman Mstar, Kamis (9/7).
Oleh karenanya, dengan segenap tekad dan semangat, ia pun berjualan nasi lemak dan kue. Usut punya usut, usahanya tersebut telah ia jalankan sejak bulan Ramadhan lalu. Sayangnya, seiring dengan usia kandungannya yang makin menua, ia pun mengalami kesulitan untuk terus memasak dan berjualan makanan.
BACA JUGA :
Kisah seorang pria meninggal satu jam usai kebumikan sang ibu
foto: mstar.com.my
Bertolak dari hal itu, akhirnya Hidayah pun memutuskan untuk beralih berjualan jagung. Permasalahannya, hasil berjualan jagung ini jauh lebih tidak menentu, sehingga ia pun sempat berputus asa untuk meneruskan usahanya itu.
"Bersama enam anak dan kandungan yang sudah masuk tujuh bulan, saya juga mulai berjualan jagung karena lebih mudah. Hanya berjualan jagung ini ada pasang surutnya," ucap Hidayah.
Lebih jauh, untung dari berjualan jagung pun tidaklah besar. Hidayah menuturkan bahwa hasil jualannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Tak jarang, ia pun justru merugi lantaran jagungnya tidak habis terjual.
"Kalau tidak habis saya bagikan ke tetangga karena jagung ini hanya fresh selama dua hari saja," katanya.
foto: mstar.com.my
Mengetahui bahwa Hidayah mengalami kesulitan, sang adik ipar pun tergerak untuk membantunya. Gadis bernama Nurul Munirah tersebut lantas mencoba mempromosikan jagung jualan Hidayah melalui Twitter.
"Sedih bila melihat jagung kakak tak habis. Kadang malah tak balik modal. Apalagi dua bulan lagi dia sudah mau melahirkan. Jadi saya tweet sebab ingin bantu mengurangi bebannya," ucap Mun.
Beruntungnya, cuitan Mun tersebut tak disangka menjadi viral. Jagung jualan sang kakak pun mulai mendapat perhatian.
"Alhamdulillah, setelah viral banyak orang yang datang membeli. Saya juga sedang libur, jadi saya bantu dia jualan di tepi jalan. Dia senang sebab jualan jagungnya laku," katanya.
foto: mstar.com.my
Lepas dari itu, hingga kini Hidayah sendiri masih berharap agar sang suami kembali ke rumah. Ia ingin agar anak-anaknya bisa mendapat perhatian dan kasih sayang dari bapaknya.
"Saya harap suami pulang dan kami jadi keluarga macam dulu. Memang anak-anak merindukan abah mereka. Saya tak ingin anak-anak tak kenal abah mereka. Saya ingin anak-anak saya tumbuh dengan adanya abah dan ibu di sisi mereka," pungkas Hidayah.