Brilio.net - Kuburan atau makam menjadi tempat peristirahatan terakhir ketika manusia sudah meninggal. Sakral, tempat ini menuntut setiap orang untuk menjaga kesopanan. Saat hendak ziarah, usahakan untuk mematuhi peraturan tertulis dan tak tertulis agar tidak menyinggung hati relasi atau keluarga yang orang terdekatnya dimakamkan di lokasi tersebut.
Sayangnya, banyak kuburan atau makam yang dilecehkan. Seringkali, kuburan yang tidak terjaga digunakan sebagai tempat mesum atau melakukan tindakan tak terpuji. Pelaku masih ngeyel juga walaupun sudah tahu bahwa lokasi tersebut adalah pemakaman.
BACA JUGA :
5 Fakta Areeya, wanita yang mengaku punya anak dari Pablo Benua
Belakangan viral, ternyata banyak kelakuan yang bikin kesal dilakukan di pemakaman. Dari motocross sampai melecehkan makam adat, perilaku deretan orang ini tak pantas untuk ditiru. Perilaku ini juga mendapat kecaman banyak pihak seperti dari warganet.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (28/7) yuk kita simak selengkapnya.
1. Seorang remaja bermain sepeda motor di atas kuburan.
BACA JUGA :
Kisah ayah nabung uang koin beli HP untuk anaknya, bikin terenyuh
View this post on InstagramA post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase (@lambe_turah) on
Dilansir dari media sosial, beredar foto-foto sebuah hajatan yang diselengarakan di atas kuburan. Tampak penyanyi tersebut berdiri di atas panggung dan pengunjung menikmati acara tersebut sambil duduk-duduk di atas makam. Masih belum diketahui secara pasti hingga sekarang kapan dan di mana kejadian ini berlangsung.
4. Kesal tak dicoblos, caleg bongkar 4 makam.
foto: Liputan6.com
Pemilu kemarin menyisakan perpecahan di masyarakat. Empat makam yang berada di Kelurahan Patte'ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan terpaksa dibongkar karena perselisihan dengan keluarga pemilik makam dengan seorang caleg.
Dilansir Brilio.net dari Liputan6, akar permasalahan tersebut karena keluarga pemilik makam tidak memilih caleg tersebut dalam pemilu kemarin. "Memang itu tanah miliknya. Dia tidak terima karena keluarga saya beda pilihan caleg," jelas Rusli keluarga pemilik empat makam tersebut. Tidak menemui jalan terang, akhirnya keempat makam tersebut dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain.