Brilio.net - Tak banyak yang tahu jika Nyah Song adalah peracik teh andal peranakan Tionghoa yang menjadi abdi dalem Keraton Solo. Cita rasa tehnya bahkan begitu luar biasa. Sehingga, meskipun dari etnis Tionghoa, Nyah Song menjadi abdi dalem favorit Raja Sri Susuhunan Pakubuwana X sebagai penghidang minuman di istana.
Tak banyak catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Nyah Song ini adalah sosok andal peracik teh kesayangan Raja Solo. Hingga saat ini hanya tertinggal rumah terbengkalai yang pernah dihuni Nyah Song. Rumah itu ditunjukkan oleh pengguna akun Instagram @kanjengnuky.
BACA JUGA :
Vila mewah dengan pemandangan indah ini dibiarkan terbengkalai, intip 9 potretnya yang kini seram
Rumah yang kini mangkrak ini konon dulunya megah. Berikut ini adalah deretan foto rumahnya seperti dilansir brilio.net dari Instagram @kanjengnuky, pada Jumat (31/3)
1. Di bagian rumah Nyah Song ini terdapat tulisan angka 1913 dan juga 1919 untuk bagian belakangnya. Nyah Song sendiri dikenal sebagai sosok peranakan Tionghoa yang dulunya bekerja sebagai penjual jamu kering.
BACA JUGA :
Terbengkalai 10 tahun, 12 potret kondisi rumah mewah jauh dari pemukiman warga ini bikin merinding
foto: Instagram/@kanjengnuky
2. Selain bekerja sebagai abdi dalem, Nyah Song juga berjualan bunga untuk sesaji di Pesanggrahan Losari dan Langenharjo. Kala itu rumah ini tergolong rumah dalam kategori mewah pada zamannya lho.
foto: Instagram/@kanjengnuky
3. Diketahui, tanah tempat membangun rumah ini dipatok dengan cetakan PB X yang menyiratkan bahwa tanah di bawah bangunan adalah milik dari keraton. "Dahulu rumah ini termasuk rumah megah. Penghuni dukuh Bacem kala itu rata-rata adalah abdi dalem Pesanggrahan Losari keturunan Tionghoa," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
foto: Instagram/@kanjengnuky
4. Penampakan bagian genting rumah yang terlihat masih kokoh. Menurut sejarah, konon rumah ini juga dipasangi sebuah tumbal. Itu semua bertujuan agar rumah ini tidak bisa dijual oleh keturunannya sehingga menjadi abadi.
foto: Instagram/@kanjengnuky
5. Diketahui pada tahun 1988, rumah itu sudah mendapatkan ganti rugi pembuatan bantaran sungai walaupun status Nyah Song masih Warga Negara Asing (WNA), namun hingga saat ini masih berdiri sebagai rumah monumen peracik teh istana yang mumpuni.
foto: Instagram/@kanjengnuky
6. Nyah Song dikenal sebagai seorang abdi dalem peranakan Tionghoa yang begitu andal dalam meracik teh. "Selain itu dia jg menyediakan racikan teh istana yang disukai raja waktu itu.
foto: Instagram/@kanjengnuky
7. Nyah Song bertanggung jawab dalam hal 'Unjukan', jamu, serta caos dahar pusaka-pusaka Raja yang diatur Nyah Song dibantu asistennya Lhok Lan. Jamuan teh sering diadakan seiring banyaknya tamu Eropa yg diundang ke Pesanggrahan Langenharjo waktu itu" tulis keterangan dalam unggahan potret.
foto: Instagram/@kanjengnuky