1. Home
  2. »
  3. Duh!
16 Mei 2016 22:32

Foto-foto ini tunjukkan ngerinya tradisi bunuh diri di Jepang, duh!

Dalam bahasa Jepang disebut seppuku. Tony Febryanto
foto: viralnova

Brilio.net - Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Jika orang Jepang terbukti bersalah dan sangat malu terhadap perbuatannya, ia tak segan-segan melakukan bunuh diri atau yang biasa disebut seppuku untuk menebus kesalahan.

Tradisi brutal ini konon sudah ada sejak tahun 1180 Masehi dan dipelopori seorang penyair bernama Minamoto no Yorimasa. Sejak saat itu, praktik seppuku kerap digunakan untuk melaksanakan hukuman mati.

Bahkan saat Perang Dunia II, para tentara Jepang yang gagal melaksanakan tugasnya akan terkena hukuman ini.

Nah, sebagai gambaran betapa ngerinya seppuku, berikut foto-foto proses bunuh diri dalam tradisi Jepang yang dilansir brilio.net dari viralnova, Senin (16/5).


1. Dalam foto berikut ini, tampak seorang tentara Jepang bersiap-siap melakukan bunuh diri. Tampak di dekatnya, seorang petugas sedang mengawasi.

BACA JUGA :
10 Tradisi menyakitkan yang dijalani perempuan dari berbagai negara




2. Secara teknis, seppuku dilakukan dengan cara menghunuskan sebilah pedang dan ditancapkan ke dalam perut sebelah kiri. Setelah itu, pedang ditarik dari kiri ke kanan.

BACA JUGA :
5 Aturan unik di Jogja yang belum banyak orang tahu



3. Dalam prosesnya, ada orang yang berjaga di dekat si pelaku seppuku. Ia bertugas memberikan instruksi dan aba-aba.



4. Saar Perang Dunia II, tradisi ini juga dilakukan menggunakan senapan.



5. Pedang yang digunakan terkadang dibungkus dengan kain di saah satu ujungnya agar bagian pedang yang tajam tidak melukai tangan.

BACA JUGA: 15 Peraturan seks paling aneh sedunia, susah dipercaya tapi memang ada


6. Foto berikut ini sangat ekstrem.



7. Seperti terlihat dalam gambar, pria ini menancapkan pedang dalam perutnya.



8. Dan akhirnya, ia meninggal dunia...

Meski demikian, tradisi ini kini sudah tak berlaku lagi. Tercatat kasus terakhir terjadi pada tahun 2001. Namun jika melihat tradisi tersebut, orang Jepang memang sejak dahulu memiliki budaya malu yang sangat tinggi. Bahkan saking malunya, mereka tak segan-segan menghabisi nyawanya sendiri sekalipun tidak diminta.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags