Kejadian ini terjadi di daerah Lahad Datu, Tawau, Sabah, Malaysia. Momen tragis ini direkam oleh seseorang dan dibagikan ke Facebook, lalu menjadi viral. Dalam rekaman tersebut, sempat terjadi ketegangan antara ayah korban dan perekam video yang tampak tak bersimpati.
Melansir dari Mstar.com.my, berdasarkan komentar warga sekitar yang paham dialek Sabah, ayah korban disebut-sebut meminta sebatang rokok untuk menenangkan diri. Terdengar juga suara perekam yang menyalahkan ayah korban atas kejadian tersebut.
BACA JUGA :
Kecelakaan truk trailer di Bekasi, 10 korban di antaranya siswa SD
foto: Facebook/SandakanKini Kecoh
"Siapa yang suruh lari, kan jadi dimakan buaya," kata orang yang merekam.
BACA JUGA :
Selamatkan diri dari serbuan tawon, tiga pria apes diserang piranha
Saat dikonfirmasi, kejadian ini memang dibenarkan oleh otoritas setempat. Perwira Tinggi Pemadam Kebakaran, Asmorii Dahhiarsyah mengatakan, peristiwa itu terjadi di Markas Operasi Laut, Lahad Datu, Sabah.
"Satu korban berhasil diselamatkan oleh masyarakat sedangkan satu lagi belum ditemukan," ungkapnya.
"Korban selamat dilaporkan mengalami luka serius dan dikirim ke rumah sakit dengan ambulans untuk perawatan lebih lanjut," terangnya.
foto: Facebook/SandakanKini Kecoh
Tak sedikit warganet merasa kesal terhadap ucapan perekam yang bernada tak bersimpati itu. Mereka kecewa, karena bukan menyampaikan rasa ibanya, orang yang merekam itu malah menyalahkan aksi ayah dan anak itu.
"Kasihan kok ngomong gitu, gak ada simpati sama sekali," kata warganet.
"Sumpah kesel dengan orang yang rekam bilang 'siapa suruh lari'," ujar akun @channie_hyungiee.
"Yang merekam ini asal ngomong, nggak ada empati sama sekali," timpal akun @sassy.lanny.
"Kenapa bilang gitu? Apa karna dia lebih rendah dari kamu? Simpati lah sedikit pada bapak yang baru kehilangan anaknya," komentar akun @suhailaalhamsah.