Brilio.net - Berhati-hati bagi kamu yang suka makan seafood mentah dan juga punya beberapa riwayat masalah kesehatan. Kamu harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan.
Seperti brilio.net lansir dari World of Buzz, Kamis (30/8), seorang pria Korea Selatan yang sudah tua dengan banyak masalah kesehatan harus mengalami hal yang mengerikan setelah makan sushi. Pria 71 tahun itu harus kehilangan setengah dari lengannya usai makan sushi yang terkontaminasi hingga mengakibatkan dirinya terjangkit infeksi bakteri yang buruk.
BACA JUGA :
Sebulan sekali ganti celana dalam, gadis ini alami nasib tragis
Dua belas jam setelah makan sushi, tangan pria tua itu mulai sakit dan membengkak parah. Selama dua hari ia menderita demam dan rasa sakit pada tangan yang luar biasa dan akhirnya pergi ke dokter di Jeonju, Korea Selatan.
Pada awalnya, para dokter mengeringkan lepuhan berukuran bola golf dan mengangkat jaringan yang terinfeksi. Sebelum itu, mereka mendiagnosisnya vibriosis yang merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Vibrio vulnificus.
BACA JUGA :
Masukkan 15 telur rebus ke dalam anus, nasib pria ini berakhir miris
Setelah menguras 3,5 cm dari lepuhan 4,5 cm, mereka memberi pria itu dua antibiotik intravena dengan harapan kondisinya akan sembuh. Namun rupanya salah, pria yang menderita Diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal stadium akhir ini kemudian mengidap ulkus dalam yang menyebabkan nekrosis.
Menurut laporan, sistem kekebalan tubuh pria itu lemah karena sakit ginjal dan membuatnya rentan terhadap nekrosis. Nekrosis adalah kematian jaringan tubuh ketika lebih sedikit darah mengalir ke jaringan. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pasien diabetes karena menyebabkan luka dan proses penyembuhannya lebih lambat karena aliran darah dan nutrisi dibatasi daging yang membusuk.
Dengan kondisi seperti itu, tangan kiri dan lengan bawah pria ini harus dipotong untuk menghentikan daging yang membusuk menyebar ke bagian lain dari tubuhnya. Untungnya, operasi berjalan dengan baik dan pria tua itu akhirnya dipulangkan ke rumah.