Brilio.net -
Buat kaum ibu yang punya balita, sebaiknya hati-hati ya jika memberi makan anak Anda. Sebaiknya waspada dan selalu mendampinginya. Sebab, makanan yang kita anggap sehat ternyata bisa juga membahayakan si buah hati lho.
BACA JUGA :
Wanita idap penyakit langka ini bikin netizen ramai salurkan donasi
Kejadian miris inilah yang dialami balita berusia empat tahun asal Somerset, Inggris, Dylan Woodley. Anak pasangan Ally Wheatley, 27, dan Roy Townsend, 41, ini mengalami kerusakan otak permanen akibat tersedak sandwich. Kejadian ini dialami Dylan pada November tahun lalu.
Sudah hampir setahun, Dylan harus terbaring di rumah sakit. Peristiwa nahas ini terjadi saat Dylan makan siang. Tiba-tiba sepotong irisan daging bersarang di tenggorokannya. Ia pun berlari menghampiri sang ibu untuk meminta pertolongan.
BACA JUGA :
Tikus ini jadi perbincangan gara-gara terjebak di tong sampah
Peristiwa itu membuat otaknya rusak permanen/foto: SWNS/mirror.co.uk
Melihat kejadian itu, sang ibu langsung memeluk Dylan dan berupaya memberikan pertolongan pertama. Ia memukul punggung anaknya, termasuk memberikan penafasan buatan (CPR). Karena panik, si ibu langsung membawa Dylan ke rumah sakit. Meski paramedis sudah mengambil tindakan, tapi kejadian itu membuat Dylan kekurangan oksigen selama 45 menit. Akibatnya, otak kiri Dylan rusak permanen yang cukup parah. Dylan mengalami cerebral palsy.
Sejak kejadian itu, Dylan harus dirawat di rumah sakit Bristol Royal Infirmary hingga kini. Dia mesti menjalani perawatan dan terapi intensif. Namun kedua orangtua Dylan sangat salut pada anaknya yang terus berusaha bertahan hidup. Mereka selama ini terus berupaya mencari uang untuk membeli sejumlah alat sensorik yang sangat dibutuhkan Dylan yang sebentar lagi akan pulang.
Sudah hampir setahun lho di rumah sakit/foto: SWNS/mirror.co.uk
Ally juga tidak mau larut dalam pikiran negatif, apalagi si buah hati sudah mulai bisa tersenyum dan terlihat tetap optimistis berjuang setiap hari agar kondisinya pulih secara total. "Sulit rasanya menerima apa yang telah menimpa Dylan. Tapi senyuman dan semangatnya untuk berjuang melawan kondisi ini setiap hari membuat saya jadi lebih termotivasi untuk kuat, seperti dirinya," kata Ally sambil mengusap air mata seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (24/10).
Orangtua Dylan berharap mereka bisa merayakan pesta Halloween akhir bulan ini. Mereka pun mendekorasi ulang kamar tidur di lantai bawah rumah jika Dylan benar-benar diperbolehkan pulang.
Kedua orangtuanya berharap Dylan bisa pulang merayakan Halloween/foto: SWNS/mirror.co.uk