BACA JUGA :
Momen driver taksi online sediakan snack dan obat gratis untuk penumpang ini punya alasan inspiratif
Karena tak mau antre, alhasil Agnes mengajak anaknya pergi mandi di sungai. Jarak sungai dengan rumah memang tidak begitu jauh. Tapi medan yang dilewati cukup sulit, terlebih dia harus membawa anak kecil.
Ibu dan anak ini harus melewati kebun sawit milik orang, lalu melintasi kandang, sawah, menuruni jalanan yang cukup ekstrem, baru sampai ke sungai.
"sungai ini nggak jauh, cuman akses ke sana aja yang lumayan ekstrem menurut aku. Kita harus melewati kebun sawit dulu, naik-naik kandang, melewati persawahan orang ini," ungkapnya.
BACA JUGA :
Tak punya keluarga di perantauan, cewek ini bagikan nasib baiknya saat opname di rumah sakit
Ketika sudah mendekati sungai, Agnes harus turun terlebih dahulu untuk menyimpan barang-barangnya. Baru kemudian dia naik lagi untuk menuntun anaknya, karena jalanan menuju sungai cukup curam dan perlu kehati-hatian.
Sampai di sana mereka mandi dengan bahagia. Apalagi putri Agnes yang senang karena bisa bermain air. Setelah selesai mandi, mereka harus melewati jalan yang sama untuk kembali ke rumah.
Video yang diunggah Agnes pada Sabtu (7/10) sudah ditonton lebih dari 2,2 juta kali. Warganet juga meninggalkan tanggapan di kolom komentar. Mereka menceritakan kejadian sama yang dialaminya.
"Curup, Bengkulu juga we kemarau panjang banyak sumur udh kering," komentar Alan.
"nyampe rumah keringat lagi ," ujar Tanti Noersyam.
"kyak di rumahku lgi mati semua airnya jugk susah jugk klok air , cmn ngandalin batuan dari pemeritah saja," kata syahhh325.
"Jember kemaru kak tapi nggak parah masih bisa mandi dirumah Alhamdulillah," ungkap Puputdwicindy.