Brilio.net - Banyak yang beranggapan jika teh atau khususnya teh kemasan bisa bermanfaat bagi kesehatan. Namun lewat pengalaman seorang pengguna Facebook, Claire Ginn ini bisa membuat kamu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman kemasan.
Claire Ginn mengunggah cerita yang berisikan peringatan kepada para orangtua tentang bahaya minuman teh kemasan ini. Anak-anak Ginn sangat menyukai minuman tersebut dan sering meminumnya ketika berada di rumah. Bahkan sering membawa teh dengan kemasan botol itu ke sekolah. Ginn mulanya tak begitu mengkhawatirkan kebiasaan itu karena menurutnya teh bermanfaat untuk kesehatan anak-anaknya.
BACA JUGA :
5 Cara ngawur rayakan ulang tahun ini layak segera dimusnahkan
Hingga pada suatu hari putrinya mulai mengeluh sering sakit perut dan saat buang air kecil. Parahnya, urine sang anak ternyata bercampur darah. Sejak saat itulah Ginn memutuskan untuk memeriksakan kondisi yang dialami putrinya dan memutuskan untuk tak memberi anak-anaknya minuman teh kemasan botol lagi.
Dilansir brilio.net dari Viral4real, Senin (15/8), menurut hasil pemeriksaan dokter putri Ginn menderita ISK (Infeksi Saluran Kemih). Kedua anak-anak Ginn juga diketahui menderita demam. Secara umum gejala ISK berupa rasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, bau urine menyengat dan bisa bercampur darah. Pada wanita, biasanya terasa sakit pada bagian panggul. Jika infeksi terjadi di kandung kemih, seperti terjadi pada putri Ginn maka akan merasakan tak nyaman pada perut bagian bawah, sering kencing, dan terasa sakit.
BACA JUGA :
15 Ilustrasi sarkas ini gambarkan kondisi dunia saat ini, miris deh
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air, otak 70 persen air, dan paru-paru hampir 90 persen terdiri dari air. Setidaknya kamu perlu 2,4 liter setiap hari untuk menggantikan air yang hilang melalui keringat.
Namun, beberapa orang cenderung lupa untuk minum air dari waktu ke waktu dan lebih memilih untuk menggantinya dengan kopi dan minuman bersoda. Akibatnya, tubuh kamu tidak mendapatkan cukup air yang dibutuhkan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Nah, dengan kasus yang dialami Claire Ginn, hal terbaik untuk dilakukan sebagai orangtua adalah selalu memberikan anak-anak air mineral, bukan menggantinya dengan jus atau minuman berkarbonasi.