Brilio.net - Polisi menangkap seorang guru honorer karena kedapatan mencuri uang sebesar Rp 10 juta di tempat kerjanya, SD Baiturrahman, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut pelaku, uang tersebut dipakai untuk membeli pakaian, sendal, sepatu telepon seluler, dan ongkos mudik.
"Modus pelaku yang bekerja sebagai guru honorer SD Baiturrahman tersebut masuk ke ruangan tata usaha untuk mengambil uang honor akreditasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus yang dikutip dari Antara, Jumat (23/6).
BACA JUGA :
7 Strategi mudik ini bisa hindarkan kamu dari kemacetan panjang
Yusri menuturkan, aksi kejahatan yang dilakukan inisial HA guru honorer itu terjadi, Selasa (20/6), saat pembagian uang honor akreditasi di ruang Tata Usaha SD Baiturrahman Jalan RE. Martadinata, Kota Tasikmalaya.
Pelaku warga Mangkubumi, Tasikmalaya itu menjalankan aksinya ketika bendahara sekolah sedang sibuk melayani guru lainnya. Saat itulah, uang dalam amplop di atas meja langsung diambil oleh pelaku.
"Pelaku langsung mengambil amplop yang berisi uang tunai Rp 10.800.000, kemudian dimasukan ke dalam tas milik pelaku," katanya.
BACA JUGA :
10 Gaya rambut paling cocok untuk lebaran tahun ini
Pihak sekolah selanjutnya melaporkan kasus kehilangan uang itu ke pihak kepolisian hingga akhirnya berhasil mengungkap pelakunya.
Kendati demikian, uang yang dicuri pelaku tersebut, kata Yusri, sebagian sudah digunakan pelaku untuk membayar utang, membeli baju, sepatu, sendal, dan satu buah telepon seluler merek Samsung.
"Uang tunai Rp 5 juta diberikan kepada istrinya, untuk saat ini istrinya sudah mudik ke Jawa Tengah," katanya.
Polisi selanjutnya menahan pelaku, kemudian mengamankan barang bukti uang sisa dari hasil pencurian sebesar Rp 2 juta, kemudian barang yang sudah dibeli pelaku menggunakan uang itu.