Brilio.net - Seringkali daerah taman dijadikan tempat bermesraan pasangan muda-mudi. Tak cuma sekadar pacaran dan berbincang, ada juga yang ambil kesempatan dan melakukan perbuatan yang kelewat batas untuk dilakukan di tempat umum.
Nampaknya hal itulah yang membuat satu daerah di Bekasi membuat peringatan keras bernada ancaman. Foto tentang spanduk itu muncul di media sosial diposting oleh akun Twitter @fxmario pada Senin (3/10).
BACA JUGA :
Sejoli dimabuk asmara ini berbuat mesum di kereta bawah tanah
"When you think diarak telanjang keliling kampung sambil diteriakin "shame shame" is barbaric.. Try this," tulis Mario paca caption foto itu di akun Twitternya.
When you think diarak telanjang keliling kampung sambil diteriakin "shame shame" is barbaric.. Try this pic.twitter.com/FZ4MjJ3q8s
Mario (@fxmario) October 3, 2016
BACA JUGA :
Mesra-mesraan di alun-alun Malang, sejoli ini dihukum menyapu taman
Pada spanduk itu, dituliskan bahwa apabila melakukan tindakan asusila atau pacaran di wilayah itu taruhannya nyawa. Jika tertangkap warga, pasangan yang mesum akan dihajar sampai klenger.
Tertulis pembuat spanduk itu adalah Forum Warga Peduli Lingkungan Vila Mutiara Gading 2, Bumi Anggrek, Bekasi. Di bawahnya terdapat tiga asosiasi yang ikut forum itu, yakni GAMPAR (Gerakan Warga Anti Maksiat, Prostitusi, Miras, dan Narkoba), LASKAR (Warga Lingkungan Anti Asusila, Prostitusi, dan Miras), serta SIKAT (Solidaritas Kesatuan Warga Anti Maksiat).
"Oh iya GoT ada budaya timurnya ya. Diarak telanjang keliling kampung," tambah Mario.
Sontak Twit itu banyak mendapat respons dari netizen."@fxmario pacaran=asusila?" komentar akun @dentaldaniel."(((GAMPAR))) singkatannya sungguh sangat informatif," komentar @komangtrisanthy.
"Termasuk mukulin cw? So brave," komentar @andremawari."@fxmario menulis komentar, "Barusan nanya pacar, katanya itu kaya daerah banyak pohon"."Dan banyak yg mesum di situ om. Makanya ada banner itu," komentar dari akun @febbiand.
Kalau responsmu dengan spanduk itu sendiri gimana guys?