Brilio.net - Sebuah kasus menghebohkan terjadi baru-baru ini di sosial media. Kasus tersebut adalah penipuan jasa penitipan barang yang diduga dilakukan oleh seseorang bernama Tita.
Seseorang bernama Tita ini diketahui telah membawa kabur sejumlah dana yang tadinya merupakan dana pembayaran berbagai barang-barang yang dijanjikan akan tiba setelah sebulan pemesanan. Tak tanggung-tanggung, dana yang dibawa kabur itu bahkan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA :
Kisah MUA dibohongi klien, pesan paket puluhan juta dibayar Rp 4 juta
Salah satu korban yang merasa dirugikan pun tak tinggal diam. Dirinya kemudian membuat akun Instagram dengan nama @korbanpenipuantita. Akun tersebut digunakan sebagai pusat pengaduan dan tempat untuk memviralkan kasus penipuan tersebut.
Kami semua emak2 yang terbiasa mencari rejeki lewat wa grup, terlena oleh harga yang diberikan Tita. Pada awalnya dia open PO (istilah yang biasa kami gunakan ketika akan mengumpulkan orderan) OVEN merk M*** dengan harga hampir separuhnya
KorbanTita (@KorbanTita) July 12, 2022
Brilio.net menghubungi admin akun tersebut untuk bersedia dimintai informasi lebih lanjut pada Jumat (15/7). Menurut pengakuan admin, awalnya seseorang bernama Tita ini mencoba menawarkan dagangan WA grup kepadanya.
Seperti diketahui, grup jual beli di kalangan pegiat toko online memang lumrah adanya. Mereka saling berjejaring untuk melakukan berbagai transaksi baik sebagai reseller ataupun distributor barang dari pabrik.
Orang bernama Tita ini mengaku sebagai distributor yang kerap menawarkan barang-barang perlengkapan rumah tangga. Penawarannya pun cukup membuat para reseller ngiler. Pasalnya, harga dari barang yang ditawarkan begitu rendah sehingga para reseller pun tak segan memakainya dengan jumlah yang sedikit.
Masalah terjadi ketika barang yang datang mulai tidak sesuai dengan pesanan seharusnya. Meski begitu, para reseller ini tetap tergoda untuk tetap terus memesan barang-barang yang ditawarkan Tita.
"Tapi kayaknya kita tuh kayak nggak kapok gitu, lho. Karena memang cuan. Kita tetep open open open (terus memesan) apa yang mereka share. Harga yang ditawarkan itu bisa ndlosor (rendah) banget," ujar admin @korbanpenipuantita saat diwawancara brilio.net pada Rabu (14/7).