Brilio.net - Sebuah kasus menghebohkan terjadi baru-baru ini di sosial media. Kasus tersebut adalah penipuan jasa penitipan barang yang diduga dilakukan oleh seseorang bernama Tita.
Seseorang bernama Tita ini diketahui telah membawa kabur sejumlah dana yang tadinya merupakan dana pembayaran berbagai barang-barang yang dijanjikan akan tiba setelah sebulan pemesanan. Tak tanggung-tanggung, dana yang dibawa kabur itu bahkan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA :
Kisah MUA dibohongi klien, pesan paket puluhan juta dibayar Rp 4 juta
Salah satu korban yang merasa dirugikan pun tak tinggal diam. Dirinya kemudian membuat akun Instagram dengan nama @korbanpenipuantita. Akun tersebut digunakan sebagai pusat pengaduan dan tempat untuk memviralkan kasus penipuan tersebut.
Kami semua emak2 yang terbiasa mencari rejeki lewat wa grup, terlena oleh harga yang diberikan Tita. Pada awalnya dia open PO (istilah yang biasa kami gunakan ketika akan mengumpulkan orderan) OVEN merk M*** dengan harga hampir separuhnya
KorbanTita (@KorbanTita) July 12, 2022
Admin @korbanpenipuantita yang juga merupakan salah satu korban mengaku kasus tersebut masih belum menuai kejelasan. Dia menyesalkan hal tersebut tersebut apalagi setelah si penipu bernama Tita ini ternyata sudah banyak beraksi dalam berbagai kesempatan.
"Aku tambah kacau ketika tau kalau si Tita itu bukan sekali ini doang," sesal @korbanpenipuantita.
Admin sendiri mengaku, kerugian yang dicapai dari kasus penipuan ini senilai Rp 20 miliar. Untuk perorang admin sendiri, dirinya merugi sampai Rp 100 juta.
"Nominalnya kalau disatuin semua itu bisa sampai 20 M, kalau untuk aku sendiri ruginya ada di angka 100 jutaan lebih lah" kata si Admin.
Ketika ditanya apakah kasus ini sudah diadukan ke pihak kepolisian, Admin @korbanpenipuantita mengaku belum mengadukan kasus ini. Alasannya dia ingin memviralkan dulu kasus ini agar nantinya bisa diusut dengan cepat oleh polisi.
"Jadi mimin itu niatnya bikin akun ini itu biar kasusnya tuh tersebar dan viral gitu, lho kak. Jadi orang-orang jadi hati-hati sama Tita dan suaminya ini. Terus media-media juga bisa nge-up kasus ini. Kan gimana ya kak, polisi baru akan gerak kalo udah ada yang viral gitulho. Hestek #percumalaporpolisi," jelas admin.
Sementara itu, akun Instagram @korbanpenipuantita yang mempunyai misi mengejar si pelaku penipuan ini sampai sekarang sudah mencapai lebih 6.000 followers.