Brilio.net - Video iring-iringan pengantar jenazahyang diduga terjadi di Makassar ini bikin heboh dunia maya. Iring-iringan itu ugal-ugalan dan melanggar lalu lintas dengan melawan arus.
Tak cuma itu, mereka juga tak mengenakan helm saat berkendara. Parahnya lagi, iring-iringan itu bersikap arogan dengan merusak mobil pengendara lain yang berpapasan dengan mereka.
BACA JUGA :
Wajah 4 orang ini bengkak terbakar sinar matahari, ada yang penyok
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @putryaprilla dikutip brilio.net, Minggu (10//12). Video itu memperlihatkan kelakuan arogan iring-iringan pengantar jenazah di jalanan.
"Bener mba. Di kota makassar iringan jenazahnya memang kayak gitu. Saya aja orang makassar nggak membenarkan hal tsb. Seumur2 iringan jenazag yang saya liat langsung nggak pernah ada yang bener. Pernah ya mobil saya di pukul pakai kayu pengikat bendera putihnya padahal saya sudah dipinggir. Pernah juga mobil saya ditendang pas berusaha minggir dari jalan dikarenakan ada iringan jenazah dibelakang mobil. Bayangkan ambulance nya masih ratusan meter dibelakang pengantarnya dah nendang2 mobil jauh didepan. Padahal kan di jalanan raya yang padat nggak bisa tuh kita langsung minggir gitu aja. Anggap aja mobil kita mau langsung dipinggirin mobil lain disebelah kita blm tentu geraknya cepet tergantung situasi jalanan. Intinya pengendara motor yang nendang spion mba ini memang udah kelewat batas," komentar akun @desya_mars.
"Laporkan ke polisi ..yg berhak mengawal di jalanan adalah satlantas..bukan manusia seperti video tersebut..biar hukum yg berbicara...ntar klo dah ditangkap...tadi yang sok sok an pasti tiba tiba jadi seperti b#nc#," timpal akun @arifinta_tarigan.
Diketahui, Undang Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah mengatur kendaraan-kendaraan yang diprioritaskan di jalanan. Salah satunya Pasal 134 butir (f) adalah iring-iringan pengantar jenazah. Namun, meski dapat prioritas tak selayaknya berbuat arogan terhadap pengguna jalan lainnya.