Aktivitas membakar sampah ini sejatinya memang tidak baik bagi lingkungan dan juga kesehatan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pembakaran sampah dapat menyebabkan pencemaran tanah. Residu pembakaran sampah yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya dapat merusak tanah dan mengancam kehidupan organisme di dalam tanah.
Dalam penelitian lain menunjukkan bahwa pembakaran sampah dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca. Gas-gas ini berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim
BACA JUGA :
Cuma modal satu barang bekas, begini trik mudah bikin tempat sampah sederhana tapi unik
Sementara pada sektor kesehatan, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga pada tahun 2023 menunjukkan bahwa pembakaran sampah dapat menyebarkan penyakit. Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat mengandung berbagai bakteri dan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti infeksi pernapasan.
foto: TikTok/@theapocchi
BACA JUGA :
Satir Bu Tejo 'Tilik' di balik momen warga Jogja antri buang sampah pagi-pagi buta, pesannya menohok
Apalagi menurut pengakuan pembuat video, aktivitas itu dilakukan tanpa henti. Tetangganya itu tak hanya membakar sampah miliknya tetapi mengambil juga sampah-sampah yang sudah dibuang ke dalam gerobak sampah. Karena itu sampahnya tidak pernah habis. Sang pembuat video mengatakan seharusnya persoalan sampah ini dibuang ke TPS bukan malah dibakar.
Videonya tersebut pun viral dan mengundang perhatian netizen. Beberapa netizen berpendapat bahwa itu adalah tindakan yang biasa. Daripada sampah dibuang kesungai atau malah menumpuk memang sudah seharusnya dibakar.
"Tim Suka bakar sampah daripada dibuang sembarangan di sungai," kata akun @ismaiel33.
"Biasa aja namanya juga di kampung. Saya gak pernah marah biarin aja. Hari ni dia besok kita. Yang penting lingkungan bersih," tulis akun @yunauna5.
foto: TikTok/@theapocchi
Selain itu, ada juga tim yang membela curhatan pembuat video. Mereka menganggap bahwa asap dari pembakaran sampah itu akan bikin sesak nafas. Selain itu mereka juga mengkhawatirkan kesehatan anak-anak di sekitar.
"Ditegur langsung mbak, bahaya kalau anak bayi tiap hari terpapar asap," tulis akun @aleenaa018.
"Tim nggak suka bakar sampah karena asapnya bikin sesak napas mending di buang ke tempatnya," kata akun @lie62341.
"Aku yang lagi hamil bau asap bakar-bakaran langsung muntah sama sesak," kata akun @liebra_20.
Sejatinya, pemerintah Indonesia melarang warga membakar sampah lewat regulasi. Hal tersebut diatur lewat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam undang-undang tersebut, disebutkan bahwa setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.
Tapi regulasi larangan tentu tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam mengelola sampah. Seperti seringnya TPS tutup, kurangnya kebijakan tentang penggunaan sampah plastik membuat masyarakat cenderung dilema dalam mengelola sampah mau dibuang ke TPS atau dibakar.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @theapocchi sudah menghimpun 584.400 penonton. Selain itu, terdapat juga 3746 akun yang memberi like dan 1261 komentar.