Brilio.net - Sebagai seorang mahasiswa, sidang skripsi adalah saat yang ditunggu-tunggu. Karena seperti yang diketahui bahwa skripsi adalah tahapan paling berat yang harus dilewati mahasiswa sebelum mendapat gelar sarjana. Bukan hanya sulit mencari teori, mengumpulkan data dan harus menghadapi galaknya dosen pembimbing. Mahasiswa yang sedang skripsian juga harus bisa melawan rasa malas yang seringkali datang tanpa diundang.
Orang tua mana yang nggak senang jika anaknya bisa lulus sidang skripsi. Begitu juga sebaliknya, anak juga pasti bakal senang sekali bisa menyampaikan kabar tersebut kepada orangtuanya. Namun, takdir tak ada yang tahu. Belakangan ini, seorang mahasiswi membagikan kisah sedihnya yang kehilangan ibu untuk selamanya sebelum sidang skripsinya dilaksanakan.
BACA JUGA :
Wanita ini ajak kakek loper koran makan bareng, momennya mengharukan
"Jadwal sidang jam 8 pagi, waktu ibu habis di jam 4.45," tulisnya dalam keterangan video.
foto: TikTok/@iloviadant
BACA JUGA :
Curhat driver ojek online dapat orderan unik, jasa bangunkan pacar
Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @iloviadant pada (8/8) lalu yang kemudian viral karena kisahnya yang mengundang air mata. Dalam video yang berdurasi 18 detik tersebut pemilik akun yang diketahui bernama Ilovia tersebut mengatakan bahwa dirinya telah mendapat jadwal sidang pada 1 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB pagi. Namun sebelumnya, pada tanggal 30 Juli 2022 sang ibu jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Bu, ade udah dapet jadwal sidang hari Senin. 30 Juli 2022 ibu masuk rumah sakit, kondisi menurun. Tanggal 31, aku harus tanda tangan berbagai persetujuan untuk tindakan ekstrem," ungkapnya mengawali video unggahannya, seperti yang brilio.net lansir dari akun TikTok @iloviadant, Kamis (11/8).
foto: TikTok/@iloviadant
Setelah sempat dirawat dua hari ternyata takdir berkata lain, karena sang ibu tidak dapat bertahan dan menghembuskan napas terakhirnya pada 1 Agustus, hari dimana sidang skripsinya juga dilaksanakan. Oleh karena itu, Ilovia pun menghubungi dosennya dan meminta pengunduran jam pada jadwal sidang.
"Assalamualaikum, bu Farida. Saya Ilovia, mohon maaf sebelumnya mengganggu waktunya. Ibu saya baru saja dinyatakan meninggal, apa bisa sidang skripsi saya diubah jadwalnya menjadi urutan terakhir bu, agar saya dapat mengikuti proses pemakaman ibu saya," tulisnya kepada dosennya melalui pesan WhatsApp yang tertera dalam video.
foto: TikTok/@iloviadant
Meski dalam keadaan duka setelah kehilangan sang ibu, Ilovia tetap menjalani sidang skripsi pada hari itu dan berhasil dinyatakan lulus. Bahkan ia juga sempat berpose di depan makam ibunya sambil memamerkan selendang berisi nama lengkap dan gelar sarjana yang didapatnya.
"Bu, ade berhasil," ungkapnya sebagai sebelum mengakhiri videonya.
Usai diunggah pada beberapa hari lalu, kisah pilu Ilovia ini pun viral dan mengundang atensi warganet. Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 955,3 ribu kali dan dibanjiri lebih dari 3.400 komentar beragam dari pengguna TikTok. Banyak warganet yang mengaku ikut nyesek dengan kisahnya, hingga yang memuji ketegaran Ilovia dalam menjalankan sidangnya di hari ia kehilangan sang ibu untuk selamanya.
foto: TikTok/@iloviadant
"eh aku nangis kejer bgt.. kakaknya kuat bgt your mom must be proud of you!!!!," komentar akun @spoilcd yang ikut merasakan sedih dengan kisah Ilovia tersebut.
"yaAllaaahh kuat bangeettt mbaknyaaaa, aku cuma nonton tapi dah brebes miliiii, AlFatihah buat ibu," tulis pemilik akun @doremilalalast.
"kak kamu kok kuat hari itu mau tetap sidang? aku pas hari pertama mama berpulang dulu seminggu ngurung diri dirumah," ungkap pemilik akun @yurayu26 yang kagum dengan ketegaran Ilovia.
"mba kamu kuat banget aku aja nangis liat ini ga kebayang sakitnya gimana. semoga mama kamu husnul khotimah ya, selamat untuk gelar kamu juga," doa dari akun @spicyurbae.
"Hampir sama mba kisahnya dgn saya, 2020 saya lagi skripsi lalu Papa sakit sebulan Papa sakit Papa menghadap ilahi 4 bulan lebih skripsi saya diemin," celetuk pemilik akun @hambaallah282911 ikut membagikan kisah yang sama.