Brilio.net - Remaja dari Stevensville, Maryland, Amerika Serikat memiliki kebiasaan makan yang berbeda dari orang kebanyakan. Dilansir brilio.net dari mirror.co.uk, Jumat (21/9) remaja bernama Rose Kelble ini hanya bisa makan satu biskuit saja dalam sehari. Ia terpaksa makan satu biskuit sehari karena kesehatannya tidak baik.
BACA JUGA :
Miris, seorang pria paksa gadis kecil meneguk minuman keras
Wanita berusia 18 tahun ini menderita Ehler Danlos Syndrome (EDS) dan Mast Cell Activation Syndrome. EDS ialah penyakit keturunan yang menyebabkan gangguan pada kekuatan dan kelenturan organ tubuh. Sedangkan Mast Cell Activation Syndrome ialah gejala imunologis di mana sel mastosa mengeluarkan mediator kimia secara berlebihan. Akibatnya, muncul berbagai gejala kronis salah satunya anafilaksis atau alergi.
Tidak cuma itu, Rose Kelble juga menderita gastroparesis yakni otot lambung yang melemah. Ia juga mengidap median arcuate ligament syndrome yang menyebabkan kondisi nyeri perut. Beberapa kondisi ini mengkibatkan terganggunya sistem pencernaan Rose Kelble.
Alhasil tubuhnya menolak segala jenis makanan dan minuman. Ia hanya bisa makan biskuit, karena itu satu-satunya makanan yang diterima tubuhnya. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya, Rose Kelble diberi asupan makanan melalui tabung yang terhubung di tubuhnya.
Rose Kelble sudah menderita penyakit tersebut sejak lahir. Namun pada tahun 2016 ada virus yang membuat kondisinya semakin memburuk. Meski demikian, ia tetap melakukan terapi dan pengobatan untuk bertahan hidup. Ia harus meneguk delapan pil dua kali sehari ditambah empat pil di tengah hari.
Selain tidak bisa makan, Rose Kelble membutuhkan bantuan orang lain untuk berpindah tempat, mandi dan beraktivitas lainnya. Ia juga harus berjuang melawan dislokasi sendi, memar, lemas, mual dan depresi setiap hari. Namun ia tetap meyakinkan diri untuk optimis dan bertahan.
BACA JUGA :
12 Untaian kalimat 'cinta tak berbalas', sakitnya menusuk ulu hati
Dengan kondisi yang sangat lemah, Rose Kelble mencoba beraktivitas seperti orang normal lainnya. Ia juga bermain video game, jalan-jalan, dan melakukan kegiatan lain. Ia melakukan semua kegiatan tersebut didampingi teman dan kerabat.