Brilio.net - Gosip seolah tak pernah hilang dari kehidupan manusia. Meski tak baik membincangkan rumor orang lain yang belum tentu benar tetapi buktinya banyak yang melakukannya. Bahkan, di era media sosial ini akun-akun gosip bertebaran bak jamur di musim hujan. Akun-akun itu juga banyak sekali pengikutnya. Hayo kamu salah satunya bukan?
Nah, di tanah Eropa pada abad pertengahan, khususnya di Ingris, Skotlandia dan Jerman, ternyata gosip dikategorikan sebagai penyakit masyarakat yang condong ke tindak kejahatan. Maka dari itu, pelakunya diberikan hukuman yang mengerikan agar ada efek jera.
BACA JUGA :
9 Cerita serem yang pernah terjadi saat syuting film horor Indonesia
Hukumannya yaitu dipakaikan semacam topeng dari besi. Topeng ini dirancang sedemikian rupa agar pemakainya tak bisa banyak bicara. Jika memaksa banyak omong, topeng itu bisa menyebabkan luka di lidahnya dikutip brilio.net dari thevintagenews.com, Jumat (20/10).
Bentuk hukuman ini juga termasuk penghinaan terhadap pelaku gosip. Orang yang lewat dan melihat wanita yang bertobeng ini bakal dihina dan diludahi.
BACA JUGA :
10 Boneka serem ini bakal bikin anak-anak nggak mau nyentuh
Anehnya lagi, hukuman tersebut diterapkan pada perempuan dari kelas sosial yang lebih rendah dan jarang laki-laki. Sementara anggota pengadilan dan aristokrat secara tidak resmi diizinkan untuk bergosip tanpa takut dihukum berat.
Tapi kekejaman lewat hukuman itu bukan benar-benar untuk solusi persoalan gosip dan fitnah. Alat itu juga digunakan untuk menghukum orang-orang yang dicurigai terlibat dalam sihir atau menunjukkan tanda-tanda pemberontakan.