Brilio.net - Hati siapa yang tak tersakiti saat melihat pasangan mendua dengan orang lain. Apalagi sampai nekat kabur dengan orang tersebut, di saat ia sudah memiliki buah hati yang masih kecil. Tentu perasaan dikhianati dan kecewa menggerogoti hati.
Namun seperti kata pepatah bilang, dalamnya laut bisa diukur dalamnya hati siapa tahu? Sebuah ungkapan yang rasanya cocok disematkan kepada pria dari Assam, India, berikut ini. Di saat sang istri sering kabur diam-diam bersama pria lain, pria satu ini tetap menerima sang istri dengan tangan terbuka.
BACA JUGA :
Kisah unik suami dan istri sama-sama Kapolres, disebut couple goals
Seperti yang diwartakan DNA India, pada Kamis (9/9), seorang wanita dilaporkan kawin lari sebanyak 25 kali dengan pria yang berbeda. Padahal wanita berusia 40 tahun itu sudah resmi menikah dengan pria bernama Mafizuddin, dan sudah 10 tahun bersama.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
15 Nama kontak istri di HP suami ini lucunya bikin tepuk jidat
"Dalam sepuluh tahun, istri saya melarikan diri dengan orang lain sekitar 25 kali setelah kami menikah pada tahun 2011. Setiap kali, setelah kembali ke keluarga, dia berjanji tidak akan melakukannya lagi tetapi sejauh ini dia gagal mempertahankan komitmennya," kata sang suami dikutip brilio.net dari dnaindia.com, Senin (13/9).
Mafizuddin yang berprofesi sebagai sopir itu menceritakan sesekali sang istri berbohong kepadanya dengan mengatakan dia pergi ke rumah kerabatnya yang sedang sakit.
Sang istri yang tak diketahui namanya itu bahkan tega meninggalkan anaknya yang masih berusia 3 bulan di rumah tetangganya. Mafizuddin mengetahui hal itu saat diceritakan oleh sang ayah.
"Pada hari Sabtu (4 September), ketika saya pulang kerja, saya mengetahui dari ayah saya bahwa dia telah melarikan diri setelah meninggalkan putra saya yang berusia 3 bulan di rumah tetangga. Dia memberi tahu seorang wanita di rumah tetangga bahwa dia akan mengumpulkan pakan untuk kambing. Saya tidak tahu kapan dia akan kembali," bebernya.
foto: pixabay.com
Bukan hanya meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil. Istri Mafizuddin juga mengambil uang sebesar Rs 22.000 atau sekitar Rp 4,2 juta dan perabotan rumah lainnya.
Namun bukan amarah atau dendam yang diperlihatkan oleh Mafizuddin dan orang tuanya. Mereka justru selalu menerima wanita tersebut dengan tangan terbuka tanpa alasan apapun.
"Saya akan menerima dia karena saya benar-benar mencintainya dan kami juga memiliki tiga anak kecil. Siapa yang akan merawat mereka jika saya tidak menerima istri saya?" katanya.
"Saya tidak mengajukan pengaduan ke polisi untuk menghindari masalah hukum dan lainnya," pungkas Mafizuddin.