Brilio.net - Merokok hingga saat ini menjadi hal yang dinilai negatif jika dilakukan di muka publik. Selain jadi polusi udara bersih di ruang publik, asapnya juga membawa kerugian kesehatan orang di sekitar kamu.
Menghindari rokok sejak dini memang hal yang sulit karena di sekitar kita banyak perokok aktif. Satu-satunya cara untuk terhindar dari asap rokok tidak sehat adalah berhenti mendekati orang merokok.
BACA JUGA :
Ibu ini akui culik seorang anak hingga 27 tahun, alasannya bikin kaget
Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Sabtu (27/1), sepasang suami istri di India tidak menyadari bahwa satu per satu dari mereka mengalami gangguan kesehatan karena asap rokok. Sang istri Nalini (62), menikah dengan suaminya sejak tahun 1972 silam. Sejak awal pernikahan, suaminya memang perokok aktif. Pada usia 45 tahun sang suami menderita stroke dan akhirnya memutuskan berhenti merokok. Namun, 9 tahun kemudian sang suami meninggal dunia saat tidur.
BACA JUGA :
Sering tahan bersin, tenggorokan pria ini akhirnya pecah
Pada awal 2009, meski Nalini tak merokok ternyata itu tak membuatnya terbebas dari penyakit dan kanker yang harus dideritanya. Setahun kemudian, ia didiagnosa oleh dokter menderita kanker pita suara akibat paparan asap rokok bertahun-tahun. Nalini pun merasa bahwa ia mulai kehilangan suaranya secara perlahan, dan pita suaranya mulai melemah.
Dokter pun memutuskan untuk memotong pita suara Nalini dan melubangi kerongkongannya agar kanker tersebut tidak menjalar ke kelenjar tiroidnya. Sekarang, Nalini sudah tidak memiliki pita suara. Musibah itu membuatnya menentang semua produk-produk yang berhubungan dengan rokok. Kegigihannya itu membuat Nalini juga dinobatkan sebagai duta anti-tembakau.