Pria itu juga mengatakan kondisi ini sudah menjadi tantangan harian warga setempat. Pasalnya, cuma itu yang menjadi satu-satunya jalan alternatif setelah berbelanja di pasar.
BACA JUGA :
Penampakan kocak undangan pernikahan low bujet ini bikin lihat dua kali, simpel murah dan berguna
"Disini kami sangat-sangat terbiasa ya dengan hal semacam ini, jadi mereka habis berbelanja dari pasar dan mau pulang," ujarnya kembali.
Menariknya, para pengendara motor tersebut ternyata ojek yang memang disewa oleh penduduk setempat untuk mengantarkan mereka pulang. Sebagai tukang ojek di kawasan yang tidak biasa, mereka pun mempelajari jalur alternatif itu sebaik mungkin. Sehingga mereka bisa mengantarkan penumpang beserta barang dalam jumlah banyak dengan aman dan selamat.
BACA JUGA :
Kisah Siti nenek berusia 112 tahun masih sehat dan bugar, punya niat ingin menikah lagi yang ke-8
"Jadi kalau kayak gini mereka sudah senior biasanya, jadi mencari sela nya pas," sambil mengarahkan kamera SmartPhone ke arah motor yang melaju bersama terjangan ombak di tepi pantai.
Selain itu, motor yang mereka pakai bukanlah motor standar. Melainkan motor hasil modif yang sudah tahan terkena terpaan air laut.
"Dan motor itu harus betul-betul sudah dimodif ya, motor tidak boleh cengeng atau gampang mati ketika kena air," ucapnya.
Pria tersebut menjelaskan bahwa akses jalan utama yang sudah parah membuat mereka mencari alternatif lain. Mau tidak mau mereka harus membelah tepian pantai bersama ombak untuk sampai ke rumah masing-masing.
Akses jalan utama juga diperlihatkan oleh pria tersebut. Terlihat, jalannya masih tanah penuh dengan lumpur dan lubang besar. Kondisi tersebut benar-benar mempersulit mereka dalam menempuh perjalanan.
Melihat kondisi yang tidak biasa itu, banyak yang kemudian penasaran mengenai motor yang tetap aman meski terkena air asin. Terutama untuk bagian mesinnya. Pria tersebut pun menjawab bahwa mereka mengganti motor setahun sekali karena sudah keropos dan terkena korosi.
"Kena air asin bagaimana mesinnya itu," ucap akun @kungadi1
"1 tahun sekali kami harus ganti motor saudaraku,karena sudah kropos kena korosi, terimakasih," Jawaban dari pria tersebut.
Ada juga yang menanyakan bahwa bagaimana caranya ketika warga sedang mengandung dan ingin melahirkan.
"nggak kebayang kalau ada warga yang mau lahiran dan udah urgent," ucap akun @be_ning947
Pria tersebut pun menjawab bahwa ketika dalam situasi itu biasanya para warga membuat tandu evakuasi dan membawanya ke rumah sakit.
"biasanya kami tandu saudaraku ketika ada warga yg sakit keras atau terkendala saat lahiran, terimakasih," tulisnya.
Dari postingan tersebut diunggah hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 17 juta kali, 283,8 ribu, dan 5.159 komentar.
"wah sudah hampir 20 tahun gak masuk desa wayharu,
ternyata para ojek masih bergelut dengan deru ombak semangat kawan," ucap akun @pejuang_savage0.
"dijamin klo setiap hari mesin dan besi gak lama langsung berkarat," ujar akun @parenangiiiiiiion03
"pernah melalui jalan di way Haru dari dulu nggak ada perubahan...cuma ojek gunung yg berani lewat pesisir Barat," tulis akun @xollislee.