Brilio.net - Sebelumnya viral seorang bocah SD asal Cirebon yang berinisial ARP mengalami depresi. Hal itu terjadi setelah ponselnya dibeli dari hasil tabungannya sendiri dijual oleh sang ibu. Ibunya terpaksa menjual ponsel tersebut karena kesulitan ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebuah video beredar, bocah tersebut tampak nangis histeris. Perilakunya pun bak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tak cuma sedih yang berkepanjangan, bocah ini juga hampir mencelakai dirinya sendiri. Karena itu, ia sempat dilarikan ke rumah sakit jiwa di daerah Jakarta Timur.
BACA JUGA :
HP hasil tabungan dijual orang tua karena terhimpit ekonomi, kondisi bocah 13 tahun ini bikin prihatin
foto: YouTube/ Pratiwi Novyanti
Dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, atas viralnya video Arya ini jadi banyak masyarakat yang peduli. Beberapa pejabat datang mengunjungi ARP dan memberikan bantuan. Baik itu Pemdes, camat, walikota hingga bantuan dari presiden.
BACA JUGA :
Anak SMP rawat ortu stroke ini huni rumah alas semen tanpa kasur, 10 potret huniannya bikin ikut miris
"Aku melihat Pemdes, Wali kota, Camat, pak lurah pada datang untuk menemui adek Arya. Alhamdulillah berita adek Arya viral, aku pun tak menyangka karena tugasku di sini hanya membantu," ujar Pratiwi
Alhamdulillah, kini keadaan ARP semakin hari semakin membaik. Ia saat ini telah boleh keluar dari rumah sakit jiwa dan kembali ke rumah. Saat ditanya kabar lewat YouTube Pratiwi, bocah ini menjawab bahwa ia sedang baik-baik saja.
ARP sendiri mengaku senang bisa pulang setelah dirawat di RSJ tersebut. Meski menjadi salah satu alasan depresinya, ternyata bocah ini begitu merindukan ibunya. Ia tampak gelisah dan sering mondar mandir di RSJ untuk mencari sang ibu.