1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
21 Juni 2022 19:11

Kakek penebang tebu digaji uang mainan ternyata bohong, ini faktanya

Kakek bernama Sunardi itu, berbohong soal digaji uang mainan oleh mandornya. Kebohongan Kakek Sunardi diungkap polisi. Anindya Kurnia
foto: TikTok/@erikaa_131198; Instagram/@humaspolrestuba

Brilio.net - Kisah seorang kakek penebang tebu yang baru-baru ini viral karena digaji dengan uang mainan ternyata bohong. Beberapa waktu lalu, sebuah video yang diunggah akun TikTok @erikaa_131198 viral. Kisah yang awalnya dianggap miris ini diketahui terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat atau Tubaba, Lampung.

Belakangan diketahui bahwa isu tersebut tidaklah benar. Kakek bernama Sunardi itu, berbohong soal mendapatkan uang mainan dari mandor tebang tebu. Kebohongan Kakek Sunardi diungkap polisi.

BACA JUGA :
Kisah pilu perjuangan ayah bawa anak saat kerja, dapat hadiah motor


"Viral Video Kakek Yang Dibayar Dengan Uang Mainan, AKP Wido: Itu Berita Bohong" tulis dalam keterangan pada unggahan akun Instagram resmi @humaspolrestuba.

foto: Instagram/@humaspolrestuba

Kepada polisi, Kakek Sunardi mengaku uang mainan tersebut dia temukan di pinggir jalan, lalu dia bawa ke pasar. Dia sengaja berbelanja dengan uang mainan itu, dengan harapan mendapat kembalian uang asli.

BACA JUGA :
Kisah seorang ibu wakili wisuda anaknya yang telah meninggal, haru

Diberitakan sebelumnya bahwa video yang sempat membuat heboh media sosial tersebut, menunjukkan seorang kakek mengaku hasil jerih payahnya sebagai buruh tebang tebu dibayar dengan menggunakan uang mainan oleh mandornya.

Lewat video tersebut diketahui kakek Sunardi, yang berprofesi sebagai buruh, warga Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang, membawa uang sebanyak Rp 450 ribu, dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak dua lembar, dan pecahan Rp 50 ribu sebanyak lima lembar.

Dengan uang tersebut, sang kakek yang berada di dalam video hendak berbelanja membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (18/06), sekitar pukul 11.00 WIB.

Dan saat akan membayar, si kakek menyerahkan uang sebesar Rp 50 ribu kepada pedagang. Kemudian pedagang mengatakan bahwa uang yang kakek Sunardi berikan merupakan uang mainan anak-anak bukan uang asli. Hal ini lah yang menjadi heboh, hingga beberapa orang menanyai siapa bos dari kakek yang memberikan uang mainan itu. Tak hanya itu, seorang bapak-bapak yang berada di lokasi juga meminta agar kakek itu membuat laporan ke polisi.

foto: Instagram/@humaspolrestuba

Guna memastikan kebenaran dari video yang telah viral ini, Unit Tipidter Satreskrim Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dan diketahui bahwa semua yang berada pada unggahan video viral tersebut ternyata tidak benar alias berbohong.

Polisi yang mendapatkan informasi terkait hal itu pun mendatangi kakek Sunardi. Kemudian petugas mendatangi rumah mandor yang menggaji kakek Sunardi. Kasus ini pun berakhir dengan perdamaian dan klarifikasi.

Video klarifikasi sang kakek yang diunggah di akun Instagram @humaspolrestuba itu menuai banyak komentar dari warganet. Ada yang menganggap jika hal tersebut adalah ancaman sang mandor untuk si kakek, hingga membela sang kakek karena telah dianggap menutupi kebenarannya.

"Yauda ya mbah, nanti biar jadi urusan Allah, hakim yang seadil-adilnya. Banyak banyak legowo mbah, surganya Allah lebih kaya dr cuma 450rb." tulis akun @cindyaaml

"Takutnya si kakek diancam sama mandornya tp yg tahu kebenaran ini hanya Allah SWT," komentar akun @tari_ful29

"Kakek kami tau kakek orang baik, kakek menutupi semua demi kebaikan semua orang, Semoga Allah selalu melindungi kakek dan memberikan rezeki yang berlimpah Aamin," doa pemilik akun @afifaiftamala

"Yg beruang akan tetap menang," komentar pemilik akun @fidiyastyn

"Kalau damai ya minta maaf dan berikan kompensasi, gausah bikin cerita baru bapak-bapak," tulis pemilik akun @okta_viavia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags