Brilio.net - Teman dan sahabat, dua sosok yang punya peran mirip namun sangat berbeda. Semua orang bisa menjadi teman, tapi belum tentu cocok jadi sahabat. Sahabat bukan hanya sekadar teman, namun ia menjadi sosok yang ada di kala senang, sedih, bahagia ataupun terpuruk.
Kalau cari contoh sosok sahabat sejati jangan dari cerita yang ada di film-film. Tapi lihatlah di sekeliling. Sosok Aceng Faridudin Lutfi mungkin cocok untuk dijadikan contoh seorang sahabat sejati. Meski teman semasa kecilnya mengalami gangguan jiwa, ia tidak melupakan atau berpaling begitu saja.
BACA JUGA :
Kisah haru pria bertemu teman sebangkunya yang alami gangguan jiwa
Kisah Aceng dan temannya bernama Tana ini viral di Facebook. Pada unggahan pria asal Gerbitung, Sukabumi ini ia menceritakan tentang sahabatnya saat masih SD, Tana. Namun kini kondisi Tana sudah jauh berbeda dari dulu. Menurut pengakuan Aceng, temannya ini mengalami gangguan jiwa.
"Iya benar dia punya gangguan jiwa," ujar Aceng saat dihubungi brilio.net.
BACA JUGA :
Jadi ayah baru, ini ekspresi tegang Raditya Dika saat gendong anak
foto: Facebook/farieza.fasy
Meski demikian, ia tetap mengakui Tana sebagai temannya. Ia bahkan masih sering duduk ngobrol berdua dan memberi Tana makanan ataupun uang. Saat dihubungi brilio.net, Rabu (12/6), Aceng menceritakan kisah pertemanannya dengan Tana.
Aceng bertemu Tana sejak sekolah di SD Gegerbitung 1, Sukabumi. Sejak saat itu ia berteman baik dengan Tana. Mereka terpisahkan sejak Aceng merantau ke Riau. Tapi sayangnya sepulang Aceng pulang merantau, ada yang berbeda dari teman masa kecilnya tersebut.
"Sepulang saya merantau dari Riau 2009 , ketemu TANA sudah dalam kondisi seperti itu," jelas Aceng.
foto: Facebook/farieza.fasy
Aceng menjelaskan Tana sering keliling kampung untuk meminta uang kepada warga yang ditemui, termasuk ia dan sang kakak. Kakak Aceng yang jualan gorengan selalu didatangi Tana untuk meminta uang. Terkadang ia juga memberikan sisa gorengan kepada Tana. Meski pada kondisinya yang sekarang, Aceng mengaku kalau temannya itu masih nyambung ketika diajak ngobrol.
Sebelum mengalami gangguan jiwa, Tana disebutkan memiliki usaha di bidang perbaikan payung. Ia juga mempunyai istri dan anak. Namun, kini istri dan anaknya sudah tidak lagi tinggal satu atap dengan Tana.
"Istri dan anak nya sekarang di daerah Cijurey satu kecamatan beda desa," ujar Aceng.
Sebelumnya, postingan Facebook Aceng mencuri perhatian warganet. Ia mengunggah foto kebersamaannya dengan Tana. Pada caption postingan tersebut, Aceng sedikit bernostalgia dengan cerita saat masih SD. Mereka berdua satu sekolah, belajar di kelas yang sama dan satu bangku.
Pada postingan itu, Aceng juga berharap kalau Tana bisa kembali seperti dulu lagi. Meski demikian pada kondisi yang sekarang, Aceng tetap menganggap Tana sebagai sahabat. Meski 'berbeda', keduanya tetap bisa nongkrong bersama.