Brilio.net - Beberapa hari terakhir ojek online di kota Solo dihebohkan dengan orderan fiktif. Kehebohan tersebut berawal dari screenshot foto bukti penipuan orderan 8 dus serabi campur seharga Rp 224 ribu. Tak cuma itu, beredar pula foto screenshot chat WhatsApp antara driver ojek online dengan sang penipu.
foto: Instagram/@_infocegatansolo
BACA JUGA :
Aksi heroik driver ojol padamkan api yang nyaris melalap rumah
Tak lama setelah foto tersebut beredar, penipu driver ojek online ditemukan. Ternyata penipu driver ojek online ialah bocah 14 tahun dengan inisial FAF. Bocah tersebut berhasil digrebek gerombolan ojek online di kediamannya.
foto: Instagram/@_infocegatansolo
Penggrebekan ini dilakukan pada Senin malam (25/3) di kediaman MF (59), warga Grogol, Sukoharjo. Driver ojek online mencari FAF yak tak lain ialah anak MF. Driver ojek menuntut FAF untuk ganti rugi seluruh orderan fiktif yang ia kirimkan.
BACA JUGA :
Minta ekstra cabai, pria ini takjub dengan pesanan makanannya
foto: Instagram/@_infocegatansolo
Masalah ini pun ditangani secara kekeluargaan. Setelah melalui proses diskusi, akhirnya FAF dimaafkan oleh driver ojek online. Ia diminta mengakui perbuatannya di depan driver ojek online. Tidak cuma itu, FAF diminat membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Surat tersebut ditulis tangan di selembar kertas serta ditandatangani di atas materai.
foto: Instagram/@_infocegatansolo
Rupanya diketahui FAF tidak cuma sekali melakukan order fiktif. "Pelaku order fiktif terhadap ojol.Ternyata sudah melakukan orderan fiktif sebanyak 185 kali," dilansir brilio.net dari akun Instagram @_infocegatansolo.
Aksi FAF ini mengundang banyak komentar dari warganet. Berikut reaksi warganet atas kejadian ini dilansir brilio.net dari akun Instagram @_infocegatansolo, Selasa (26/3).
"Anak usia 14thn (dibawah 17th) masih tanggung jawab orang tua. Sebenernya surat pernyataan selain dari bocahnya. Juga surat penyataan dari orang tuanya utk lebih memberikan perhatian, pengawasan dan pendidikan eksta kepada anak ini," ujar akun Instagram @kaoscendana.
"jangan dikasar y pak, perlu di didik dia dan dikembalikan ke orang tuany agar lebih diawasi, diarahkan aja biar besarny bs menyadari pernah salah supaya jadi orang yg lebih baik, semangat pak driver, semoga rejekiny lancar," tulis akun Instagram @ajiakbarsantoso.
"Ya gini. Anak kecil pake hp tnp pengawasn orangtua," kata akun Instagram @novinapputri.