Brilio.net - Saat kita naik kendaraan tentunya diharapkan mematuhi peraturan. Mulai dari menggunakan helm, membawa surat-surat kelengkapan berkendara, hingga taat rambu-rambu lalu lintas. Hal tersebut sangat diperlukan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Namun masih banyak orang yang melanggar aturan lalu lintas, seperti merokok sambil berkendara. Merujuk pada Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, para pelanggar akan didenda maksimal Rp 750 ribu atau hukuman pidana 3 bulan penjara.
Aturan larangan merokok sambil berkendara tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 1 disebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Banyak pengendara yang mengabaikan aturan tersebut. Mereka tetap berkendara sambil merokok. Padahal hal tersebut melanggar aturan sekaligus menganggu pengendera lain. Seperti unggahan salah satu warganet di Twitter.
Pemilik akun Twitter @adittama_ menuliskan pengalamannya terkait dampak dari terkena abu rokok pengendara lain. Abu rokok dari pengendara lain ini mengenai matanya. Unggahan tersebut diceritakan dalam sebuah tangkapan layar Instagram Story yang diunggah ke Twitter.
Ternyata cerita dari akun @adittama_ ini bukan pengalaman pribadinya, melainkan pengalaman teman. Pada foto yang dilengkapi dengan cerita tersebut menjelaskan pengendara mengalami mata perih di bagian kiri setelah terkena abu rokok.
BACA JUGA :
10 Momen absurd truk angkut barang ini bikin tepuk jidat
foto: Twitter/@adittama_
"Mata kiri gue kemarin kena abu rokok yang masih ada baranya, dengan riding gear lengkap helm + kacamata andalan ternyata masih masuk dari samping. Alhasil karena perih dan burem gue melipir (menepi) dan liat di kaca spion mata gue ada titik merahnya, kecil sih segede semut," kata pria tersebut.
Sesampainya di rumah, ia melihat matanya di depan kaca. Titik merah tersebut semakin membesar dan berwarna merah darah.
"Abis itu gue pulang dengan mata yang masih perih, nyampe rumah ngaca. Eh makin gede merah-merahnya. Sekarang jadi kaya berdarah gitu. Terus gue siram air lah hasil dari google," sambungnya.
BACA JUGA :
13 Momen apes ini cuma dialami pria bertubuh tinggi
foto: Twitter/@adittama_
Keesokan harinya, mata pria tersebut terasa pegal. Ia pun mengaku bahwa titik merahnya telah menutupi setengah bagian matanya. Mengetahui hal tersebut, ia bergegas berangkat ke dokter agar segera ditangani.
"Plus salahnya gue tetesin obat mata yang ternnyata ga bisa sembarangan. Paginya tiba-tiba mata gue pegel banget, abis mandi ngaca lagi sekarang merahnya udah nutupin setengah mata coy gede banget ngeri asli. Merah seger kaya berdarah. ke dokter lah kan," lanjutnya.
Pihak dokter menyatakan pria tersebut mengalami pecah pembuluh darah. Pria tersebut mengaku diberi penanganan berupa semprot. Dokter juga memberkikan salep di bagian kelopak mata. Pada unggahan tersebut, pria ini mengatakan bahwa benar-benar merasa sakit.
Postingan tersebut mendapat lebih dari 18,9 ribu retweet. Warganet pun merespons dengan berbagai komentar.
"Gw pernah ngalamin ini.
Dimana pengendara depan gw itu temen gw sendiri.
Perih bangett.. Langsung menepi dan pulang," komentar @diddechariezma.
"Ya bener paling benci bgt sm pengendara motor/mobil yang ngeroko di jalan, kerudungku pernah kena bara api??," tambah @teritoriaal.
"Iya.. aku juga pernah kena, ampe kaya melepuh gt. Untungnya kecil dan masih aman bs sembuh," timpal @sany_maya.
Tim brilio.net telah menghubungi pemilik akun @adittama_ melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (9/10). Adit menyatakan bahwa pemilik story tersebut bernama Belva Damario. Tim segera menghubungi Belva untuk mengonfirmasi kebenaran berita tersebut.
foto: Instagram/@belvadamario
Kondisi terkini pria berdomisili di Kota Bandung itu sudah tak mengalami keburaman dan perih pada mata. Namun, mata merah Belva masih terlihat merah seperti pada foto yang beredar. Belva dijadwalkan kontrol ke dokter pekan depan.
"Kemaren setelah ke dokter udah ga kenapa2 kok. Udah ga burem, ga perih juga. Cuman di kasih salep buat di mata. Kondisinya emang sekarang masih merah kaya di foto, blm berkurang. Nanti minggu depan saya kontrol lagi ke dokter," terang Belva pada tim brilio.net, Rabu (9/10).
foto: Instagram/@belvadamario
Musibah tersebut terjadi saat Belva berkendara di Kota Bandung. Belva tak lain adalah mahasiswa Telkom University. Diketahui dari Instagram pribadinya, Belva mempunyai hobi motor.
Pengalaman yang dialami Belva menjadi pelajaran bagi pengendara lain untuk tidak merokok di jalan.