Brilio.net - Pengharum saat ini memang dibutuhkan oleh semua kalangan, dimana rasa segar untuk melawan bau tidak sedap sudah menjadi kebutuhan. Variasi yang dikeluarkan oleh beberapa perusahaan terkemuka produsen parfum membuat inovasi wewangian ini semakin berkembang.
Pengharum dengan bentuk yang unik, dengan wangi dasar aroma bunga, buah-buahan, hingga aroma yang bisa membuat seseorang tidur dengan nyenyak. Banyak macam pengharum dengan bentuk cairan, dan adapula yang berbentuk sachet dengan berbagai motif sesuai dengan wanginya. Tapi, pernahkah kamu berpikir bahwa cairan parfum ini membahayakan?
BACA JUGA :
8 Komik ini gambarkan style kids zaman now, nyindir abis
Dikutip dari worldofbuzz Senin (20/11), perempuan bernama Emily Smith membagikan cerita di lama Facebooknya bahwa ia baru saja mengalami kecelakaan yang melukai wajahnya. Smith tidak sengaja tersemprot oleh parfum otomatis yang ia gantungkan di dinding, saat sedang menekan tombol off pada parfum tersebut, tiba-tiba parfum menyemprot secara otomatis mengenai wajah Smith.
BACA JUGA :
Dicampakkan kekasih, wanita ini tega lempar bayinya dari lantai 17
Alhasil, setelah ia biarkan dalam waktu beberapa menit, ia merasakan perih yang amat sangat pada wajahnya. Ia merasakan bau yang tidak biasa dan merasakan bahwa ini terluka akibat semprotan cairan parfum tersebut.
Saat kulitnya semakin parah ia pun pergi ke rumah sakit, perawat menangani luka di wajahnya yang sudah berubah seperti luka bakar. Melewati proses perawatan yang memakan waktu 12 jam ini, dokter yang menangani lukanya tersebut mendiagnosa juga mata Smith terinfeksi akibat cairan kimia tersebut. Pengobatan dan minyak yang diberikan untuk wajah Smith juga tidak menghasilkan apa-apa. Akibat insiden ini Smith mengalami kerusakan mata sebelah secara permanen.