Brilio.net - Menjalin hubungan dengan orang yang dikenal lewat sosial media memang tak ada salahnya. Namun kamu tidak pernah mengetahui latar belakang orang itu dan yang lebih penting lagi apakah ia benar-benar mencintaimu. Pasalnya, sejumlah pengalaman tak menyenangkan berkencan secara online cenderung bertujuan untuk menipu seseorang.
Salah satu pengalaman pahit juga dialami oleh pengguna Facebook asal Singapura bernama Adabelle Luna Lee. Lewat Facebook, Lee berkenalan dengan pria asal Korea bernama Taylor Kwon Soon Ho. Melihat foto profil Kwon Soon Ho, Lee langsung kesengsem dan rela untuk mendatangi Kwoon ke rumahnya, di Incheon, Korea. Apalagi ia sangat menggemari drama Korea, Lee pun makin tertarik untuk mengenal Kwoon.
BACA JUGA :
Maksa minta foto panas lewat pesan Facebook, orang ini kena batunya
Usai bertemu dengan Kwoon secara langsung, Lee makin dibuat jatuh cinta. Wajahnya pun tak berbeda jauh dengan yang Lee lihat di Facebook. Meskipun Kwoon memperlakukannya dengan baik pada awalnya, tapi itu semua ternyata hanyalah tipu muslihat.
Diakui Lee, saat berada di Korea, Kwoon bahkan mengambil uangnya sebesar Rp 34,7 juta.
BACA JUGA :
Postingan Facebook bikin orang ini dihukum mati
"Dia mengambil uang tunai dari dompetku, dan tiba-tiba dia menghilang," ungkap Lee seperti dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Kamis (13/7).
Apa yang dilakukan Kwoon itu rupanya bukan pertama kalinya. Sebelumnya Kwoon pernah diajak oleh Lee ke Singapura. Di Singapura, Kwoon mengaku meminjam uang lebih besar lagi, yakni Rp 96 juta. Alasannya, uang itu akan ia gunakan untuk melakukan operasi jantung.
"Dia juga harus membayar utang kepada teman-temannya di Korea. Tapi setelah saya cek dengan salah seorang teman laki-lakinya, Kwoon tak membayar satu sen pun kepada teman-temannya. Mereka bahkan mengajukan laporan ke kantor polisi," tambahnya.
Setelah Kwoon mencuri uang dari Lee, ia menghilang begitu saja. Lee bahkan telah memburu Kwoon ke Korea. Orangtua Kwoon sendiri menyerah dengan kelakuan anaknya itu.
"Orangtua Kwoon adalah orang yang membawa saya ke kantor polisi dan meminta saya untuk mengajukan laporan dan menuntut anak mereka sendiri. Orangtua Lee bahkan membelikan saya makanan dan membawa saya tinggal di apartemen keluarga mereka," ujar Lee.
Secara total, Kwoon telah memiliki hutang sebesar Rp 2,3 miliar. Lee berharap jika ada seseorang yang mengenal Kwoon, akan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Petugas kepolisian dan pejabat Imigrasi Korea saat ini juga tengah melacak keberadaan Kwoon karena diketahui dirinya ingin melarikan diri dari Korea.
Nah, pengalaman yang dialami Lee ini setidaknya bisa menjadi pelajaran untuk tidak mudah percaya kepada siapapun yang kita kenal secara online. Setuju?