Brilio.net - Video siswa SMA membanting smartphone mereka di depan kelas menjadi viral di China. Insiden itu terjadi di SMA di Yongzhou, Provinsi Hunan pada Selasa (4/9), namun baru-baru saja menjadi viral.
Dalam video tersebut, dua pelajar laki-laki membanting ponsel mereka ke lantai di depan guru dan teman sekelas. Saat pelajar pertama tak cukup keras membanting ponselnya sampai rusak, ia kemudian disuruh mengambil dan membanting perangkat elektroniknya itu lagi.
BACA JUGA :
7 Perpustakaan unik di dekat kota, nuansanya bikin betah seharian baca
Seperti brilio.net lansir dari NextShark, Sabtu (22/9), SMA tersebut memang memiliki kebijakan untuk tidak membawa ponsel ke sekolah. Jika ketahuan, tidak akan ada toleransi.
BACA JUGA :
Lulus SMA, Iqbaal 'Dilan' diterima di 4 universitas terbaik Australia
Saat itu, guru bermarga Xiong memergoki kedua pelajar sedang bermain games di ponsel mereka saat sedang kegiatan belajar. Xiong yang mengajar politik, mengklaim bahwa siswa secara sukarela memutuskan untuk menghancurkan ponsel mereka setelah menyadari kesalahan.
Pihak administrasi sekolah memutuskan bahwa Xiong telah melanggar peraturan Kementerian Pendidikan mengenai penggunaan ponsel. Mereka mengatakan bahwa Xiong benar dalam menegakkan kebijakan sekolah, tetapi menolak metode disiplinnya sebagai 'tidak pantas'. Alhasil, gaji bulannnya pun dipotong.
Sekolah berjanji untuk meningkatkan metode manajemennya mengenai siswa yang menggunakan ponsel. Namun rupanya sejak video itu tersebar luas, netizen mengutuk atas tindakan disiplin sang guru yang dinilai barbar.