Brilio.net - Tak sedikit anak harus menempuh jalur berliku hanya untuk bisa bersekolah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk transportasi yang terbatas dan situasi ekonomi keluarga yang terbilang sulit. Karena itu bocah yang seperti ini harus berjuang lebih keras agar bisa mengenyam pendidikan.
Hal itulah yang dirasakan oleh remaja asal Jember yang bernama Alif ini. Ia merupakan siswa SMA Kartika IV-2. Namun setiap harinya ia harus berlari sejauh 5 kilometer hanya untuk bisa bersekolah. Untungnya setelah kisahnya viral ia diberi bantuan kendaraan dari pemerintah setempat
BACA JUGA :
Anak PRT-nya ingin kuliah tapi tak lulus beasiswa, majikan ini rela biayai hingga sarjana
Diketahui, Alif juga merupakan seorang yatim piatu. Ia tinggal di daerah Cupu, Kelurahan Baratan, Jember. Sudah lama orang tuanya meninggal dunia, saat ini Alif tinggal bersama sang nenek yang hidup dengan segala keterbatasan.
foto: TikTok/gallerybeauty19
BACA JUGA :
Baru tahu anak adopsi di usia 25 tahun, momen wanita cari orang tua kandung ini kisahnya bikin mewek
Ia terpaksa berlari setiap hari dengan jarak 5 KM karena memang tak punya kendaraan. Kondisi ekonominya membuatnya tak bisa membeli sepeda. Namun hal tersebut tak membuatnya putus asa dan tetap tersebut bersemangat. Dalam keterangannya, ia harus berangkat paling lambat jam 05.10 WIB dari rumahnya.
Syukurnya ada mobil milik sekolah yang menjemput di daerah kantor Camat Patrang. Sehingga ia hanya berlari dari rumah menuju lokasi penjembutan. Nantinya, Alif akan diantar bersama teman-temannya ke sekolah.
Karena kondisi tersebut, remaja ini terpaksa berangkat dengan mengenakan kaos dan sepatu. Sesampainya di sekolah nanti barulah ia mandi dan memakai seragamnya. Kisah ini lantas menjadi viral dan menuai perhatian warganet, termasuk Bupati Jember.
foto: TikTok/gallerybeauty19
Merespons kisah dari Alif ini, Bupati Jember lantas mengirimkan bantuan. Tidak cuma itu, beberapa perangkat pemerintahan yang lain juga melakukan hal serupa seperti Camat, hingga Kapolres Jember. Mereka mendatangi Alif untuk memberikan bantuan berupa sepeda agar bisa digunakan untuk berangkat ke sekolah.
Proses serah terima bantuan ini juga disaksikan oleh banyak orang, termasuk para tetangga. Mereka ikut bahagia melihat Alif mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Momen tersebut juga dibagikan lewat akun TikTok dengan username @gallerybeauty19.
foto: TikTok/gallerybeauty19
"Masyaallah diangkat bener derajatmu Lif. Sampai bupatinya dateng, camatnya juga dateng," ujar tetangganya yang membuat video momen serah terima bantuan tersebut.
"Ikut bahagia Lif. Berkah anak yatim piatu," lanjut akun @gallerybeauty19.
Diketahui, Alif juga bercita-cita ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jadi dalam pengakuannya, selain karena memang tidak ada biaya buat beli kendaraan, ia menggunakan momen ini sebagai kesempatan berlatih agar tubuhnya tetap bugar.
Namun, setelah pemerintah setempat memberikan bantuan kepada Alif banyak netizen yang justru memberikan kritik. Sebab, pemerintah tampaknya hanya memperhatikan sesuatu ketika sudah viral saja.
foto: TikTok/gallerybeauty19
"Sebenarnya masih banyak Alif Alif yg lain. Semoga pemerintah setempat bisa lebih peka lagi dengan rakyatnya," tulis akun @ikatan.
"Kalau sudah viral , baru dilihat. Selama ini kemana aja pemangku kekuasaan dan pejabat yg terkait.Masih banyak Alif Alif lain yg tak terekspos. Memang beginilah negeri Konoha," kata akun @odading65.
"Kekuatan netizen emang tiada Tara. Trims kepada yg memviralkan Alif," ujar akun @zoelzoelfikar.
"kalau udah piral baru pada datang pejabat teh. duh inilah Indonesia. Semoga yang seperti Alif yg ga mampu sekalian dibantu," komentar akun @theocasper.