Brilio.net - Wisuda merupakan pencapaian terbesar mahasiswa di bangku kuliah. Pun bagi orangtua, siapa yang nggak bangga anaknya sukses meraih gelar sarjana setelah sekian tahun menimba ilmu? Namun bagi mahasiswa itu sendiri, wisuda tentu menjadi satu langkah awal untuk menyongsong masuknya ke dunia kerja.
Hal yang selalu dilakukan oleh para wisudawan adalah menyewa studio foto. Setelah upacara wisuda selesai, mereka akan memboyong keluarganya untuk mengabadikan momen membanggakan ini. Seorang cewek asal Singapura yang berstudi di Australia ini punya kisah haru terkait foto wisudanya.
BACA JUGA :
Kisah haru ayah gantikan wisuda putrinya yang meninggal
Ia yang baru saja diwisuda berharap sang kakek datang ke Australia untuk berfoto saat dirinya pakai toga. Namun sayang, penyakit strok yang menyerang membuat kakeknya itu tak mampu lagi berjalan jauh. Tentu saja ini membuat cewek bernama Ranie ini sangat sedih. Sebab sejak kecil kakeknya itulah yang mengasuhnya di kala orangtuanya sibuk bekerja. Hubungan dengan kakeknya ini bahkan sudah seperti dengan orangtuanya sendiri.
Akhirnya demi mewujudkan impiannya untuk foto bareng kakek saat wisuda, Ranie rela terbang jauh dari Australia ke Singapura. Di kampung halamannya tersebut kemudian ia menyewa jasa fotografi untuk mengabadikan momen mengharukan ini.
Dilansir dari laman mothersip, sang fotografer mengungkapkan kalau sesi pemotretan itu berjalan sangat mengharukan. Apalagi ketika sang kakek menanyakan kepada cucunya apakah Ranie akan pergi meninggalkannya lagi atau tidak.
BACA JUGA :
9 Drama Korea romantis dipenuhi tangisan berakhir bahagia
Foto-foto pemotretan ini viral di Facebook setelah diunggah oleh akun jasa fotografi Little Panny Photo. Postingan itu telah dibagikan ribuan kali oleh warganet. Di balik foto sederhana, menyimpan sejuta makna.
Berikut ini deretan pemotretan wisuda Ranie dan sang kakek, seperti brilio.net lansir dari akun Little Panny Photo, Sabtu (2/3).
1. Ranie punya ikatan yang sangat dekat dengan sang kakek.
2. Ketika ia berhasil wisuda dari universitas di Australia, Ranie berharap kakeknya bisa datang ke Negeri Kangguru.
3. Tapi kemudian akhirnya ia yang terbang pulang ke Singapura sebab sang kakek tidak dapat berjalan jauh.
4. Tidak di studio foto, mereka melakukan pemotretan tersebut di sekitar area tempat tinggal kakek.
5. Kisah dan deretan foto yang mengharukan.