Brilio.net - Rumah sakit dan dokter merupakan pilihan akhir yang mau tak mau harus diambil jika sudah mengalami situasi darurat. Untuk itu, peran dokter tentu saja tak bisa disepelekan. Tak banyak yang tahu, bukan hanya pasien yang berjuang untuk tetap hidup. Namun sang dokter pun pasti akan berjuang untuk membuat pasiennya tetap bernapas bagaimanapun caranya.
Seperti kisah yang dialami oleh dokter Liang Fuqun yang totalitas menyelamatkan pasiennya. Ia bahkan rela menahan sakit berjam-jam yang diakibatkan oleh usus buntu yang dideritanya demi menyelesaikan tugas operasi sembilan pasiennya.
BACA JUGA :
7 Pelajaran yang bisa dipetik dari proses evakuasi 12 anak Thailand
Dilansir brilio.net dari laman nextshark, sebuah rumah sakit kawasan Provinsi Anhui, China sedang mendapat antrean panjang pasien yang akan dilakukan operasi. Semua dokter sibuk termasuk Liang. Namun di tengah-tengah operasi pasien yang ketiga, ia merasakan sakit di area perutnya. Ia pun menghiraukan rasa sakit tersebut dengan berpikir mungkin nanti akan hilang dengan sendirinya.
foto: nextshark.com
BACA JUGA :
20 Kisah haru di balik penyelamatan 13 orang di gua Thailand, terenyuh
Namun sakitnya tak kunjung mereda, bahkan malah tambah menjadi-jadi. Meski sedang mengalami sakit yang amat sangat, dokter ini tak menghentikan prosedur operasi kepada para pasiennya. Ia bahkan menyuruh asistennya untuk memberikan suntikan pereda nyeri kepadanya. Sampai akhirnya ia berhasil menyelesaikan operasi kepada sembilan pasiennya.
Aksi heroik dokter ini pun viral di media sosial. Dalam foto yang beredar terlihat ia sedang mengoperasi sementara sang asisten memberikan suntikan pereda rasa sakit. Ada juga potret dari kamera CCTV yang memperlihatkan dirinya sedang jongkok menahan rasa sakit di pojokan ruang operasi.
foto: nextshark.com
Setelah berhasil mengoperasi semuanya, ia pun langsung gantian yang dioperasi. Setelah perutnya dibedah, ususnya telah menyumbat dan membesar 10 cm. Besarnya hampir sama dengan ukuran ibu jari orang dewasa. Beruntung dokter ini masih bisa selamat.
Pasiennya mungkin tidak pernah tahu perjuangan dokter ini demi menyelamatkan nyawanya. Namun yang pasti, aksi dokter Liang Fuqun ini benar-benar harus diberikan penghargaan.