1. Home
  2. »
  3. Duh!
10 September 2022 17:00

Kisah haru kakek hidup sebatang kara di kuburan, tidur di gubuk

Kakek berusia 91 tahun itu sehari-hari membantu membersihkan makam-makam yang ada di sana. Hapsari Afdilla

Brilio.net - Terkadang manusia seringkali mengeluh dengan hidup cukup yang mereka miliki. Padahal semua tahu, di luar sana masih ada orang-orang yang kekurangan namun tetap mensyukuri kondisinya. Masih bisa kumpul dengan keluarga saja sudah bagus. Nggak bisa terbayang jika hidup sendiri di hunian yang tidak layak.

Kali ini brilio.net ingin mengajak kamu melihat kisah Mbah Jono, yang hidup sebatang kara di sebuah makam di Sasono Mukti, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Mbah Jono sudah cukup lama tinggal di tempat pemakaman ini.

BACA JUGA :
Curhatan wanita niat transfer gaji pertama ke orang tua, berujung pilu


Melansir dari TikTok @gerryprayudi, Sabtu (10/9), kakek berusia 91 tahun itu sehari-hari membantu membersihkan makam-makam yang ada di sana. Untuk istirahat, Mbah Jono tidur di sebuah gubuk yang terletak di pojok kuburan.

foto: TikTok/@gerryprayudi

BACA JUGA :
Dari usia 5 tahun hingga remaja, gadis ini rawat ayahnya yang stroke

Rumah tersebut kondisinya banyak yang bolong. Dindingnya hanya menggunakan papan triplek dan seng seadanya. Mbah Jono tidur di atas dipan kecil dengan satu bantal.

"Rumah mbah Jono terletak di pojok kuburan, tak berdinding dan sudah reyot," tulis Gerry dalam video.

Menurut informasi yang dituturkan Gerry, Mbah Jono sebelumnya sudah pernah dibawa ke panti jompo. Namun karena tidak betah, ia pun kembali ke kuburan.

foto: TikTok/@gerryprayudi

Gerry Prayudi yang merupakan pegiat sosial akhirnya memutuskan untuk merenovasi rumah Mbah Jono agar lebih layak huni. Dibantu oleh teman-teman peduli, gubuk Mbah Jono satu persatu mulai dibenahi.

"Akhirnya kita putuskan buat perbaiki rumah Mbah Jono, biar jadi rumah layak huni," tuturnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags