Brilio.net - Sahabat sejati selalu ada untuk kita meski apapun yang terjadi. Meski susah atau pun senang, akan selalu peduli dengan keadaan kita. Semua halangan dan rintangan yang menghadang akan selalu diselesaikan secara bersama-sama. Terlebih bila kita membicarakan kisah persahabatan masa sekolah. Semua cerita masa itu akan sangat mengesankan untuk diulas kembali ketika tua.
Banyak macam cara untuk bernostalgia dengan sahabat lama. Bisa dengan cara mengadakan reuni dengan alumni sekolah, janjian bertemu di tempat umum maupun bersilaturahmi ke rumah sahabat. Namun tidak dengan laki-laki satu ini.
BACA JUGA :
Bertengkar dengan temannya, pengakuan bocah SD ini bikin terenyuh
foto: Facebook/Aceng Faridudin Lutfi
Sosok bernama Aceng Faridudin Lutfi bernostalgia dengan sahabatnya di pinggir jalan. Aceng mendatangi teman sebayanya yang berpakaian lusuh dan kotor. Diduga sahabatnya mengidap gangguan jiwa.
Ia pun memberi keterangan pada foto yang diunggahnya pada 10 Juni pukul 17.38 WIB. Ia merasa sedih dengan keadaan sahabat yang ternyata pernah duduk sebangku.
BACA JUGA :
Potret bridesmaid ini bukti beda agama tak rusak persahabatan
"Dulu kita main bersama
Satu sekolah, Satu kelas, satu bangku," kata Aceng dengan menyertakan emotikon sedih.
foto: Facebook/Aceng Faridudin Lutfi
Aceng pun merindukan masa-masa bersama sahabatnya.
"Kawan
Bisa kah kamu seperti dulu kawan," tanya Aceng.
Pria yang tinggal di Sukabumi ini bercerita tentang kebersamaannya semasa muda. Aceng dan sahabatnya sering menghabiskan waktu berdua.
"Dan sekarang kita nongkrong bersama," lanjut Aceng.
Aceng diketahui bertemu pria berambut gimbal di daerah Gerbitung, Sukabumi. Ia menegaskan meski ia bertemu pria itu dalam keadaan gila, pria di sampingnya itu tetaplah sahabatnya.
"Tapi tetap kita berteman walau ada beda sedikit," tutup Aceng.
Aceng pun mengajak berswafoto bersama sang sahabat. Momen bahagia pria ini menjadi viral di Facebook usai diunggah pada Senin (10/6) lalu dan menuai respons dari warganet. Hingga kini bahkan sudah dibagikan oleh 9.000 pengguna Facebook. Banyak yang merasa sedih maupun terharu dengan pertemuan mereka.
"Hanya karena Takdir yang membedakan, bagus Om Aceng tetap mengakui teman," tulis pemilik akun Mulya Yadiagus.
Namun banyak juga yang pangling dengan keadaan Tana, sang sahabat.
"si tana lin eta bang aceng," komentar Ujang Beni.
"Iya beda sekarang Tana gondrong sedangkan cenxbok g gondrong...wkkkwk," jawab Zhon Sgp.