Brilio.net - Keluarga adalah segalanya. Tak heran bila ada seorang kakak yang rela melakukan apa saja demi adik atau saudaranya. Sama halnya yang dilakukan oleh seorang remaja yang banting tulang mengumpulkan uang untuk biaya perawatan adiknya ini.
Remaja itu diketahui bernama Ma dan merupakan siswa SMA yang berasal dari sebuah desa miskin di provinsi Hubei, China. Kondisi keluarganya memprihatinkan dan hidup dalam keterbatasan. Keadaan keluarga Ma makin memburuk saat adik laki-laki Ma yang baru berusia 3 tahun didiagnosa menderita leukimia.
BACA JUGA :
Berkulit gelambir, cewek ini buktikan semua bisa jadi model
Meskipun kondisi keluarganya memprihatinkan, Ma menolak untuk menyerah memperjuangkan sang adik. Jadi, ia memutuskan untuk giat belajar agar bisa menjadi seorang dokter dengan harapan kelak bisa mengobati sang adik.
"Aku harus masuk ke sekolah kedokteran, hanya dengan cara itu aku bisa mengobati adikku," katanya.
BACA JUGA :
10 Inspirasi kamar mandi anak-anak, bikin si kecil nggak malas mandi
Ma belajar dengan keras pada ujian akhirnya dan berhasil mendapatkan nilai 456. Sehari setelah menjalani ujian, Ma memutuskan untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
Kedua orang tuanya juga bekerja sejak sebulan yang lalu. Sedangkan neneknya yang berusia 80 tahun tetap ada di rumah merawat sang adik yang sedang sakit.
Ma mengaku rela melakukan apapun untuk mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan adiknya. Ia mengangkat batu bata, menyekop pasir dan melakukan pekerjaan apapun demi mendapatkan uang 100 Yuan atau sekitar Rp 200 ribu setiap harinya.
Kisah hidupnya yang menyentuh ini dipublikasikan oleh media lokal dan jadi viral di dunia maya. Cerita tentang perjuangan Ma bahkan sudah ditonton lebih dari 3 juta kali. Selain itu tak sedikit masyarakat yang mengirimkan donasi untuk keluarga Ma.
Hanya dalam waktu 24 jam, 600 ribu Yuan atau sekitar Rp 1 miliar berhasil dikumpulkan. Jumlah ini cukup untuk membiayai operasi transplantasi sumsum tulang sang adik. Ma, yang saat itu sedang bekerja, menangis usai mengetahu kabar ini.
"Akhirnya, adikku bisa diselamatkan!" tambahnya.
Salut untuk perjuangan Ma dan semoga adiknya bisa menjalani transplantasi sumsum tulang dengan selamat dan memenangkan pertarungan melawan leukemia.