1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
24 Agustus 2018 20:30

Kisah haru seorang kakek yang dipaksa jualan kerupuk oleh anaknya

Pria tua itu seharusnya istirahat di rumah. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Tidak ada cinta yang lebih baik dari rasa cinta yang diberikan oleh keluarga. Cinta mereka seolah datang tanpa syarat dan tak pernah mengharapkan balasan.

Orangtua adalah sosok yang dengan susah payah membesarkan kita. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tapi sayangnya, dalam kenyataan masih ada anak-anak yang masih belum menghargai setiap darah, keringat dan air mata yang diberikan orangtua selama bertahun-tahun.

BACA JUGA :
Potret haru anak kecil tunjukkan rasa sayang ke ibunya di atas gerobak


Seperti kisah yang baru-baru ini terjadi di Malaysia. Seorang pengguna media sosial Facebook bernama Suhaida merekam sebuah video yang menunjukkan seorang pria tua penjual kerupuk di jalanan. Pria tua yang tak diketahui identitasnya itu berjualan dengan alat bantu jalan berupa tongkat.

Suhaida yang pada saat itu datang bersama dengan temannya, Prianya, mengatakan bahwa pria itu sebenarnya dikirimkan ke jalanan oleh anak-anaknya sendiri.

BACA JUGA :
Demi sang anak, ibu ini rela pakai topeng superhero setiap pagi

"Mereka yang membawamu ke sini lebih awal, apakah mereka anak-anakmu?," tanya Suhaida dan temannya.

Pria itu hanya menanggapi dengan kata "ah", yang artinya ya.

"Ayo, Pak cik. Anda seharusnya tinggal di rumah, bukannya bekerja seperti ini," katanya.

Suhaida kemudian bertanya berapa harga kerupuk jualannya kemudian pria tua itu menjawab harganya senilai RM 5 atau senilai Rp 17 ribu.

Perempuan itu pun membeli seluruh jualannya. Ia mengatakan bahwa ia akan mengirimkan kerupuk itu kepada panti asuhan.

Dalam akun Facebook-nya, sehari sebelum perayaan Idul Adha, ia menulis,

"Keberanian seorang anak melakukan hal seperti itu kepada orangtuanya. Besok Hari Raya, dan Anda menyuruh ayah Anda menjual kerupuk. Ayah Anda sedang tidak dalam kondisi yang sehat."

"Ketika saya bertanya apakah dia sudah makan, diapun menjawab 'belum lapar'. Ia mempunyai anak, cucu dan menantu yang sehat. Tapi kenapa mereka memperlakukan ini kepada ayah mereka sendiri?," lanjut Suhaida seperti dikutip brilio.net dariworldofbuzz.com, Jumat (24/8).

Ia menambahkan, dengan kondisi seperti ini, seharusnya pria itu istirahat di rumah. Terlebih lagi menjelang momen Hari Raya Idul Adha. Bukankah seharusnya berkumpul bersama keluarga?

Video yang posting oleh Suhaida ini mendapat perhatian banyak warganet dan viral di media sosial. Dalam waktu 9 jam sejak diposting, video ini sudah dibagikan sebanyak 65 ribu kali.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags