Brilio.net - Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Untuk itu, mereka akan melakukan apa saja, bahkan rela mengorbankan diri sendiri agar kebutuhan anak bisa terpenuhi.
Seorang ibu asal Desa Rejang, Kuala Lumpur, Malaysia menjadi salah satu contohnya. Dilansir brilio.net dari laman Malaysia Kini, Kamis (26/9), ibu bernama Aisha Othman rela mengonsumsi beras mentah dan es batu. Hal tersebut dilakukannya untuk menahan lapar dan agar putri semata wayangnya, Paymitra Abdullah tetap bisa makan.
Dari hasil penelusuran, dikatakan bahwa Aisha hanya bergantung pada penghasilan suaminya yang bekerja sebagai satpam. Penghasilan per bulan yang diperolehnya pun tak besar, hanya 1.500 ringgit atau setara sekitar Rp 5 juta.
BACA JUGA :
Ibu ini pukul anaknya hingga meninggal, alasannya miris
foto: Freedom Film Festival
Dengan uang tersebut, Aisha dan suami harus membayar tagihan dan biaya sewa setiap bulannya. Selain itu, Aisha juga dibebani dengan tunggakan sewa rumah ibu mertuanya sebesar hampir 5 ribu ringgit atau sekitar Rp 16 juta.
"Setelah kami membayar tagihan, barulah kami bisa fokus hendak makan apa. Tapi terkadang uang kami langsung habis setelah membayar tagihan," tutur Aisha.
Dirinya lalu menambahkan ia baru bisa membeli bahan makanan jika suaminya mendapat pekerjaan serabutan selama sepekan. Aisha juga mengaku jika ia pernah makan beras mentah selama tiga hari. Ia hanya memiliki uang seharga roti untuk anaknya.
BACA JUGA :
Kisah pilu bayi diberi kopi karena orangtua tak mampu beli susu
foto: Freedom Film Festival
Aisha juga selalu khawatir kalau gas elpiji di rumah akan habis jika ia gunakan untuk memasak nasi. Alhasil, ia dan suami harus puas makan beras mentah asalkan sang anak tetap bisa makan roti.
Cerita hidup Aisha menarik Azreen Madzlan, seorang sutradara, untuk mengangkat kisahnya dalam film dokumenter berjudul "For Paymitra".
Berkat film berdurasi 20 menit itu kondisi ekonomi Aisha yang memprihatinkan pun dilirik oleh tokoh penting di Malaysia. Kini, Aisha mendapat persediaan makanan secara gratis. Suaminya bahkan mendapat pekerjaan yang lebih baik untuk menopang kebutuhan rumah tangga.